Cara Menulis Esai yang Lebih Baik: 5 Konsep yang Perlu Diketahui
Diterbitkan: 2020-12-17Guru Anda memberi Anda esai yang dinilai. Apa yang pertama kali Anda lihat? Kebanyakan mahasiswa mengalihkan perhatian mereka ke nilai huruf atau nilai persentase. Kalau tinggi, mereka senang. Kalau rendah, mereka kecewa. Banyak siswa mengakhiri proses peninjauan pada saat ini.
Bagaimana denganmu? Jika Anda ingin menulis esai yang lebih baik, Anda perlu memahami kriteria yang digunakan guru untuk menilai esai tersebut.
1 Kembangkan tesis Anda
Tesis adalah inti dari makalah Anda—klaim yang Anda buat, poin yang ingin Anda buktikan. Semua paragraf lain dalam esai Anda akan berkisar pada satu gagasan utama ini. Pernyataan tesis Anda terdiri dari satu atau dua kalimat pendahuluan yang menjelaskan posisi Anda terhadap topik yang sedang dibahas. Guru akan mengevaluasi semua paragraf Anda yang lain untuk mengetahui seberapa baik kaitannya dengan pernyataan ini. Untuk unggul dalam bidang ini, tanyakan pada diri Anda pertanyaan-pertanyaan ini:
Sudahkah saya memperkenalkan tesis saya dengan jelas di paragraf pengantar? Apakah isi esai saya mendukung pernyataan tesis saya? Apakah kesimpulan saya menunjukkan bagaimana saya membuktikan tesis saya?
2 Bentuk yang kuat
Esai yang baik menyajikan pemikiran dalam urutan yang logis. Formatnya harus mudah diikuti. Pendahuluan harus mengalir secara alami ke paragraf isi, dan kesimpulan harus menyatukan semuanya. Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan menyusun kerangka makalah Anda sebelum memulai. Setelah Anda menyelesaikan esai Anda, tinjau formulir untuk melihat apakah pemikiran berkembang secara alami. Anda mungkin bertanya pada diri sendiri:
Apakah paragraf-paragrafnya tersusun secara logis? Apakah kalimat tiap paragraf tersusun dengan baik? Sudahkah saya mengelompokkan informasi serupa dalam paragraf yang sama? Sudahkah saya menyertakan transisi untuk menunjukkan bagaimana paragraf terhubung?
3 Gaya
Sama seperti pakaian Anda mengekspresikan kepribadian Anda, gaya esai Anda mengungkapkan kepribadian tulisan Anda. Anda menunjukkan kefasihan Anda dengan menulis kalimat tepat yang bentuknya bervariasi. Sebagai ilustrasi, seorang anak mungkin menulis secara robotik: Saya suka berlari. Saya suka bermain. Saya suka membaca, dll. Seorang penulis dewasa menggunakan berbagai jenis kalimat, frasa idiomatik, dan menunjukkan pengetahuan tentang kosakata genre tertentu. Untuk meningkatkan gaya Anda, tanyakan pada diri Anda:
Akankah kalimat saya berdampak pada pembaca? Sudahkah saya menggunakan berbagai jenis kalimat (kompleks dan majemuk)? Apakah saya sudah menggunakan kosakata spesifik topik dengan benar? Apakah tulisannya terdengar seperti saya?
4 Konvensi
Konvensi mencakup ejaan, tanda baca, struktur kalimat, dan tata bahasa. Banyaknya kesalahan menunjukkan kecerobohan dan mengurangi kredibilitas argumen Anda. Jika Anda terlalu banyak melakukan kesalahan, tulisan Anda akan sulit dipahami. Bukankah sayang jika seorang guru melewatkan poin bagus yang Anda buat karena tata bahasa yang buruk? Untuk menghindari hal ini, selalu gunakan perangkat lunak pengoreksian, seperti Grammarly, untuk menghilangkan kesalahan besar. Tindak lanjuti dengan membaca seluruh makalah Anda dengan cermat.
5 Dokumen dan referensi pendukung
Terakhir, guru Anda akan memeriksa sumber daya Anda. Pilih informasi dari situs web, artikel, dan buku terpercaya. Gunakan kutipan dan parafrase untuk mendukung ide Anda, namun pastikan untuk menyebutkan sumber Anda dengan benar. Berikut beberapa pertanyaan yang perlu dipertimbangkan:
Sudahkah saya menunjukkan bukti penelitian ekstensif? Apakah poin utama saya didukung oleh referensi, kutipan, dan parafrase? Sudahkah saya menggunakan format yang tepat untuk kutipan saya—MLA, APA, Chicago?
Apakah Anda ingin mengembangkan keterampilan menulis esai Anda? Perhatikan hal yang sama yang akan dievaluasi oleh guru Anda. Nilai yang Anda peroleh pada esai Anda memang penting, tetapi Anda tidak akan pernah bisa meningkatkan tulisan Anda jika hanya itu yang Anda pertimbangkan. Fokus pada perbaikan keseluruhan struktur esai Anda—pengembangan tesis, bentuk, gaya, konvensi, dan dukungan. Belajar menguasai lima elemen ini akan membuat skor Anda melonjak!