Apa Itu Anekdot, dan Bagaimana Cara Menulisnya?
Diterbitkan: 2022-04-11Anekdot adalah cerita singkat tentang sesuatu yang menarik, biasanya dengan tema atau pelajaran tunggal. Anekdot tidak ada bedanya dengan cerita yang diceritakan di antara teman-teman, tetapi jika digunakan dalam sastra, anekdot dapat mencapai lebih dari sekadar menghabiskan waktu.
Di bawah ini kita akan membahas apa itu anekdot dan bagaimana cara menggunakannya. Kami akan membagikan beberapa contoh anekdot terkenal dan menjelaskan cara menulis anekdot Anda sendiri. Tapi pertama-tama, mari kita mulai dengan penjelasan anekdot yang pasti.
Apa itu anekdot?
Anekdot hanyalah sebuah cerita yang singkat dan lengkap. Kebanyakan anekdot berkisar pada tema atau peristiwa sentral tanpa terlalu banyak kerumitan. Anekdot bisa benar atau fiksi (atau di antaranya jika dilebih-lebihkan), dan nadanya bisa berkisar dari peringatan serius hingga lelucon ringan. Berbeda dengan narasi lainnya, sebagian besar anekdot cenderung berfokus secara eksklusif pada satu karakter.
Apa tujuan dari anekdot?
Anekdot memiliki tujuan yang lebih dalam ketika digunakan sebagai perangkat sastra baik dalam penulisan fiksi maupun nonfiksi. Misalnya, beberapa anekdot mendeskripsikan karakter dengan cara yang tidak sesuai dengan narasi utama, sehingga memberikan pemahaman yang lebih baik kepada pembaca tentang latar belakang atau motifnya. Anekdot juga dapat digunakan untuk memperlambat tempo atau mengisi kekosongan dalam alur cerita inti.
Anekdot yang baik memanfaatkan retorika , atau bahasa khusus yang digunakan untuk menceritakannya. Anekdot yang lucu mungkin menggunakan bahasa gaul atau kata-kata kotor untuk membuatnya lebih lucu, sedangkan anekdot yang inspiratif mungkin menggunakan bahasa sentimental untuk menarik hati sanubari pembaca atau pendengarnya. Dalam pengertian ini, anekdot dan retorika bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama, bergantung pada jenis anekdotnya.
Jenis-jenis anekdot
Tujuan anekdot tergantung pada jenisnya. Meskipun tidak ada kategori formal, berikut beberapa jenis yang paling umum, beserta beberapa contoh anekdot terkenal.
Perhatian
Karena cepat dan fokus, anekdot merupakan media yang baik untuk cerita pendek yang memberikan pelajaran. “Kisah peringatan” ini sering kali melibatkan karakter yang memiliki cacat atau penilaian buruk, sehingga mengakibatkan hukuman atau konsekuensi negatif. Seperti halnya mitos sejarah, perumpamaan agama, dan dongeng, idenya adalah untuk mendorong orang melakukan hal yang benar dengan menunjukkan potensi kerugian jika mereka tidak melakukan hal tersebut.
Contoh anekdot peringatan
Banyak mitos Yunani, seperti kisah Icarus, merupakan anekdot yang mengandung pelajaran atau moral.
Dalam kisah Icarus, insinyur Daedalus membuat sayap mesin yang terbuat dari lilin sehingga ia dan putranya Icarus dapat melarikan diri dari penjara. Rencananya berhasil, meskipun Daedalus memperingatkan Icarus untuk tidak terbang terlalu dekat dengan matahari atau lilinnya akan meleleh. Icarus terpesona oleh sensasi terbang dan mengabaikan nasihat ayahnya—sayapnya meleleh setelah dia terbang terlalu tinggi, dan dia jatuh ke laut.
Pesan moral dari cerita ini adalah jangan biarkan ambisi Anda melebihi kemampuan Anda. Itu sebabnya, bahkan saat ini, Anda sering mendengar orang menasihati mereka yang memiliki tujuan mulia untuk tidak “terbang terlalu dekat dengan matahari”.
Mengkarakterisasi
Anekdot biasanya digunakan dalam sastra untuk menyempurnakan karakter, menunjukkan sisi kepribadian atau peristiwa masa lalu yang bukan bagian dari narasi utama. Pendekatan ini juga digunakan dalam kehidupan nyata, sering kali pada selebriti dan tokoh sejarah, untuk menonjolkan kebajikan atau atribut tertentu.
Mencirikan contoh anekdot
Kebanyakan anak sekolah di Amerika mengetahui anekdot tentang George Washington, presiden AS pertama.
Ceritanya, ketika George Washington masih kecil dia menebang pohon ceri tanpa izin. Ketika ayahnya melihat pohon tumbang dan bertanya siapa pelakunya, George dengan terkenal menjawab, “Saya tidak bisa berbohong” dan mengaku.
Meskipun hampir pasti tidak benar, cerita ini menekankan kejujuran Washington. Anekdot seperti ini memaksakan cita-cita tertentu dalam diri individu, dalam hal ini menonjolkan keutamaan seorang tokoh budaya penting.
Lucu
Anekdot berawal dari cerita yang diceritakan dalam situasi sosial untuk menghibur satu sama lain. Dalam hal ini, lelucon dengan narasi yang terlibat dapat dianggap sebagai anekdot. Anekdot lucu juga dapat digunakan sebagai sarana sastra untuk meringankan suasana setelah alur cerita yang dramatis atau memberikan jeda sejenak kepada pembaca dan penonton dari cerita utama.
Contoh anekdot yang lucu
Dalam cerita pendek Stephen KingThe Body, serta adaptasi filmnyaStand by Me, sekelompok remaja praremaja melakukan petualangan melalui hutan. Suatu malam saat berkemah, sang protagonis—seorang penulis pemula—memberi tahu anak laki-laki lain sebuah anekdot yang rumit dan fiksi tentang api unggun untuk menghabiskan waktu.
Anekdot bertajuk “The Revenge of Lard Ass Hogan” ini ditulis secara utuh sehingga menjadikannya sebuah cerita di dalam cerita. Secara teknis, ini tidak diperlukan dalam alur cerita, namun tetap menjadi salah satu bagian yang paling berkesan baik dalam cerita pendek maupun film berkat humornya.
Inspiratif
Sebuah taktik yang efektif untuk penulisan persuasif dan emosional, anekdot inspiratif bertujuan untuk membangkitkan perasaan tertentu dalam diri pembaca. Anekdot inspiratif cenderung berfokus pada peristiwa dramatis yang dilakukan oleh orang-orang sehari-hari yang dapat diidentifikasi oleh pembaca atau pendengar. Anekdot inspiratif adalah taktik umum penulis pidato, khususnya pidato politisi, sebagai cara untuk memenangkan hati massa secara emosional.
Contoh anekdot yang inspiratif
Dalam wawancara majalah tahun 1965, Dr. Martin Luther King, Jr. ditanya apakah dia pernah menyerah pada tekanan posisinya sebagai pemimpin hak-hak sipil. Dia menjawab pertanyaan itu dengan anekdot yang menginspirasi:
Saya tidak akan pernah melupakan momen di Birmingham ketika seorang polisi kulit putih menyapa seorang gadis cilik Negro, berusia tujuh atau delapan tahun, yang sedang berjalan dalam demonstrasi bersama ibunya. “Apa yang kamu inginkan?” polisi itu bertanya dengan kasar, dan gadis kecil itu menatap lurus ke matanya dan menjawab, “Fee-dom.” Dia bahkan tidak bisa mengucapkannya, tapi dia tahu. Itu indah sekali! Sering kali ketika aku berada dalam situasi yang sangat sulit, kenangan akan anak kecil itu muncul dalam benakku, dan menguatkanku.
Anekdot yang menyentuh ini memanfaatkan kepolosan anak-anak untuk membangkitkan respons emosional—tidak hanya dalam diri pembaca tetapi juga dalam diri King sendiri, seperti yang dia akui.
Mengingatkan
Beberapa anekdot cenderung berkutat pada masa lalu, terutama pada aspek dunia yang telah berubah dan tidak ada lagi. Anekdot-anekdot yang mengingatkan ini terkadang memunculkan rasa nostalgia atau kerinduan akan masa lalu hingga menciptakan versi yang idilis. Meskipun kurang umum, beberapa anekdot yang mengingatkan dapat mencerminkan aspek negatif dari masa lalu, sehingga memberikan gambaran yang jauh lebih melankolis.
Contoh anekdot yang mengingatkan
Anekdot yang mengingatkan sangat populer dalam penulisan esai , di mana penulis menceritakan kisah nyata dari masa kecil atau masa mudanya. Humoris dan penulis David Sedaris sering menceritakan masa mudanya sebagai remaja gay di kota konservatif, dengan berbagai bab dalam bukunya atau esai lengkapnya berisi anekdot independen. Dalam cerpennya “Let It Snow”, Sedaris mengenang masa ketika ibunya memaksa dia dan saudara-saudaranya keluar rumah setelah sekolah dibatalkan karena salju. Mereka hanya diizinkan kembali ke rumah setelah salah satu dari anak-anak itu berbaring di jalur lalu lintas untuk mendapatkan perhatian ibu mereka.
Bagaimana cara menulis anekdot dan kapan menggunakannya
Jika Anda sudah tahu cara menulis cerita pendek , menulis anekdot mengikuti rumus yang sama—hanya lebih pendek. Mari kita lihat beberapa aspek spesifik dalam menulis anekdot.
Bagaimana menyusun anekdot
Biasanya, anekdot disusun seperti narasi lainnya, dengan awal, tengah, dan akhir. Pada awalnya, Anda memperkenalkan karakter dan tema Anda, di tengah-tengah Anda menyajikan aksi atau konflik cerita, dan pada akhirnya Anda menyimpulkan aksi dan menyelesaikan semuanya.
Meskipun anekdot menggunakan struktur yang sama dengan cerita lainnya, perlu diingat bahwa semuanya jauh lebih ringkas. Menurut definisinya, anekdot bersifat cepat dan sederhana, sehingga strukturnya biasanya melibatkan langkah yang lebih cepat dengan detail yang lebih sedikit.
Apa yang harus dimasukkan dalam anekdot
Karena dianggap pendek, anekdot biasanya berkisar pada satu tokoh sentral, dengan sedikit informasi yang diberikan tentang tokoh sekunder. Demikian pula, plotnya juga disederhanakan, biasanya hanya berfokus pada satu konflik atau tema tanpa menjadi terlalu rumit.
Seperti disebutkan di atas, sebagian besar anekdot mengandalkan retorika untuk mengatur suasana hati yang tepat. Perhatikan baik-baik bahasa yang Anda gunakan saat menulis anekdot dan pastikan bahasa tersebut sesuai dengan nada yang Anda inginkan.
Hal-hal spesifik yang disertakan dalam setiap anekdot bergantung pada jenisnya. Misalnya, anekdot lucu mungkin menyertakan bagian lucunya atau twist lucu di bagian akhir, sedangkan anekdot peringatan akan menggunakan pesan moral atau pelajaran. Jangan ragu untuk menangani beberapa jenis dalam anekdot yang sama, seperti anekdot kenangan yang juga menginspirasi—pastikan saja tidak terlalu rumit.
Kapan menggunakan anekdot dalam tulisan Anda
Anekdot sama sekali tidak diperlukan, jadi jangan merasa Anda harus memaksakannya dalam tulisan Anda. Meskipun demikian, dalam keadaan tertentu, mereka dapat menjadi alat yang sempurna untuk mencapai tujuan Anda.
Pada dasarnya, anekdot bekerja paling baik ketika Anda perlu menyimpang dari narasi utama. Terkadang penulis perlu mengatakan sesuatu yang tidak sesuai dengan alur ide utama, seperti informasi sekunder atau tambahan. Namun, karena sebagian besar anekdot bersifat tangensial, berhati-hatilah dalam menggunakannya untuk mengungkapkan rincian penting.
Penulis juga dapat menggunakan anekdot untuk menghentikan sementara narasi utama dan memberikan istirahat sejenak kepada pembaca. Anekdot ini dapat memisahkan bagian-bagian tulisan dengan lebih lancar, dibandingkan menggunakan interupsi langsung seperti jeda bab, dan secara alami dapat berpindah dari satu topik ke topik lainnya.
FAQ Anekdot
Apa itu anekdot?
Anekdot adalah cerita pendek dan lengkap yang biasanya menyoroti satu tema, pelajaran, atau aspek tertentu dari karakter seseorang. Anekdot dapat bersifat nyata atau fiktif dan dapat muncul secara mandiri atau tertanam dalam karya yang lebih besar.
Apa saja jenis-jenis anekdot?
Meski tidak ada pengelompokan formal, anekdot cenderung masuk dalam kategori peringatan, penokohan, lucu, inspiratif, dan mengingatkan. Namun hal-hal tersebut tidak berdiri sendiri dan dapat digabungkan.
Kapan sebaiknya Anda menggunakan anekdot dalam tulisan Anda?
Dalam penulisan, anekdot paling cocok digunakan untuk informasi tangensial dan sekunder yang tidak sesuai dengan narasi atau alur utama. Dalam beberapa kasus, terutama dengan anekdot-anekdot lucu, anekdot-anekdot tersebut dapat memberikan jeda singkat dari aksi utama dan dapat berguna untuk melakukan transisi atau membagi bagian-bagian secara alami.