Hati Nurani vs Sadar: Apa Bedanya? Definisi dan Contoh

Diterbitkan: 2024-12-06

Kita semua pernah mengalami hal tersebut: Anda sedang berada di tengah-tengah percakapan ketika tiba-tiba Anda mengucapkan sebuah kata, dan orang yang Anda ajak bicara memandang Anda seperti itu—mata yang mengatakan, “Menurut saya, itu tidak berarti apa-apa. menurutmu itu artinya.”

Kata-kata seperti “hati nurani” dan “sadar” adalah alasan mengapa momen-momen ini ada. Itu adalah kata-kata yang terdengar mirip dan mungkin tidak Anda gunakan setiap hari. Namun, arti dari kata-kata tersebut sangat berbeda. Jadi, penting untuk mengetahui cara menggunakan setiap kata dengan benar, terutama jika Anda berencana menggunakan salah satu kata tersebut dalam lingkungan profesional.

Bekerja lebih cerdas dengan Grammarly
Mitra penulisan AI bagi siapa saja yang memiliki pekerjaan yang harus diselesaikan

Inilah semua yang perlu Anda ketahui agar Anda tidak lagi mencampuradukkan “hati nurani” dan “sadar”.

Hati Nurani vs. Sadar: Definisi

Definisi bukanlah satu-satunya perbedaan penting antara kata-kata ini.

Hati nurani

  • Definisi:Perasaan batin tentang benar dan salah tentang tindakan Anda.
  • Ejaan:hati nurani
  • Bagian dari pidato:kata benda
  • Pengucapan:persetujuan

Sadar

  • Definisi:Sadar atau sadar akan lingkungan sekitar Anda dan tanggap terhadapnya.
  • Ejaan:sadar
  • Bagian dari pidato:kata sifat
  • Pengucapan:con-shuss

Konteks penggunaan kata-kata ini juga dapat mengubah maknanya. Faktanya, ada definisi khusus untuk dua kata yang terdengar mirip ini dalam dunia medis:

  • Hati Nurani (dalam psikoanalisis):Bagian dari superego yang memberi perintah dan peringatan kepada ego.
  • Sadar:Memiliki semua kemampuan mental Anda.

Anda juga harus ingat bahwa variasi kata-kata ini dapat menimbulkan arti yang berbeda. Misalnya, “sadar” hanya menunjukkan bahwa seseorang terjaga dan waspada, namun “sadar diri” berarti seseorang sangat sadar akan diri, tindakan, atau tubuhnya.

Tentu saja, “hati nurani” dan “sadar” memiliki definisi yang sangat berbeda, namun jika Anda pernah salah mengartikannya, Anda tidak sendirian. Pengucapan mereka yang serupa (yang keduanya dimulai dengan bunyi “con-sh”) dan ejaannya (keduanya dimulai dengan huruf “consci”) membuat keduanya mudah membingungkan. Itulah mengapa ada baiknya selalu memeriksa ejaan dan mengoreksi tulisan Anda sebelum mengirimkannya kepada siapa pun, terutama jika Anda menggunakan salah satu dari kata-kata ini.

Kapan menggunakan setiap kata

Definisi yang berbeda untuk kedua kata ini berarti Anda tidak dapat menggunakannya secara bergantian. Inilah saatnya menggunakan setiap kata:

Kapan menggunakan “hati nurani”

Secara umum, jika Anda berbicara tentang kompas moral internal (perasaan seseorang tentang benar dan salah), Anda akan menggunakan kata “hati nurani”. Anda juga dapat menggambarkan keadaan hati nurani seseorang yang negatif, seperti “hati nurani yang bersalah”. Ada juga variasi dari kata ini, “conscientious”, yaitu kata sifat yang mengacu pada keinginan seseorang untuk melakukan hal yang benar.

Kapan menggunakan “sadar”

Jika Anda berbicara (atau menulis) tentang keadaan terjaga atau waspada, Anda akan memilih kata “sadar.” Ini juga dapat digunakan untuk menggambarkan seseorang atau kelompok yang sangat sadar akan suatu hal tertentu. Misalnya, mereka yang berhemat mungkin disebut “sadar biaya”.

Berikut tipnya:Untuk dengan mudah menentukan perbedaan antara “hati nurani” dan “sadar”, ingatlah kalimat berikut: Dalam 'sains' Anda bisa benar atau salah. Ini dapat membantu memberi sinyal pada otak Anda bahwa “hati nurani” mengacu pada perasaan Anda tentang benar dan salah. Jadi, melalui proses eliminasi, “sadar” berarti “terjaga atau waspada.”

Contoh hati nurani vs. kesadaran

Hati nurani

  • Aku ingin mengatakan tidak, tapi hati nuraniku mengatakan aku harus mengatakan ya.
  • Hati nuraninya tidak mengizinkannya untuk tinggal diam.
  • Terkadang, hati nurani Anda mengharuskan Anda mengambil tindakan.
  • Hati nurani yang bersalah dapat menimbulkan berbagai konsekuensi negatif.
  • Tidak ada perasaan yang lebih baik daripada memiliki hati nurani yang bersih.

Sadar

  • Dia kehilangan kesadaran, tetapi seorang pengamat memanggil ambulans.
  • Anda harus menyadari risiko saat berinvestasi di pasar.
  • Pasien sadar sepenuhnya dan mampu mengartikulasikan apa yang dia lakukan sebelum cedera.
  • Kesadaran sosial dapat membantu menciptakan komunitas yang lebih kuat.
  • Berusaha secara sadar untuk menghabiskan lebih banyak waktu bersama teman dapat membantu memperkuat ikatan tersebut.

FAQ Hati Nurani vs. Kesadaran

Apa yang dimaksud dengan hati nurani dan kesadaran?

“Hati Nurani” adalah kesadaran akan moralitas tindakan Anda (benar atau salah). Sebaliknya, “Sadar” berarti “seseorang terjaga dan waspada”.

Mengapa mereka mudah bingung?

Kata “Hati Nurani” dan “sadar” terdengar mirip ketika diucapkan dengan suara keras dan memiliki awalan yang sama (“con”), sehingga mudah membingungkan.

Bagaimana Anda bisa mengingat perbedaannya?

Kalimat “Dalam sains, Anda bisa benar atau salah” dapat membantu Anda mengingat bahwa “hati nurani” mengacu pada perasaan Anda tentang benar dan salah. Jadi, jika Anda perlu merujuk pada seseorang yang sedang terjaga, Anda sebaiknya menggunakan “sadar”.