Contoh Denotasi dan Konotasi untuk Meluruskan Catatan

Diterbitkan: 2022-12-03

Jelajahi contoh denotasi dan konotasi ini untuk memahami arti kata yang berbeda.

Dalam bahasa Inggris, kata-kata dapat memiliki dua makna, denotasi dan konotasi. Denotasi adalah makna harfiah dari kata tersebut, sedangkan konotasi adalah makna yang lebih abstrak.

Memahami bagaimana perbedaan ini sangat membantu dalam memahami literatur dan dalam membimbing tulisan Anda sendiri. Panduan ini akan mengeksplorasi cara-cara definisi kata yang berbeda dapat memengaruhi maknanya sambil juga melihat contoh denotasi dan konotasi untuk membantu memperjelas makna kata-kata ini.

Isi

  • Contoh dan Definisi Denotasi Dan Konotasi
  • Apa Itu Denotasi?
  • Apa itu Konotasi?
  • Menggunakan Denotasi dan Konotasi dalam Tulisan Anda
  • Sebuah Kata Akhir Pada Contoh Denotasi Dan Konotasi
  • Tanya Jawab Tentang Contoh Denotasi Dan Konotasi
  • Pengarang

Contoh dan Definisi Denotasi Dan Konotasi

Contoh denotasi dan konotasi

Saat menulis, Anda harus bisa menguraikan antara denotasi dan konotasi. Berikut adalah informasi lebih lanjut untuk membantu.

Apa Itu Denotasi?

Denotasi suatu kata adalah arti literal dari suatu kata berdasarkan apa yang dikatakan kamus tentang kata itu. Lebih khusus lagi, arti denotatif dari sebuah kata adalah “definisi kamusnya.”

Pertimbangkan, sebagai contoh, kata ular. Jika Anda mencari kata ini di kamus, definisi literalnya adalah sejenis reptil bersisik, tak berkaki dengan tubuh silinder panjang.

Tidak peduli bagaimana Anda memilih untuk menggunakan kata-kata, Anda perlu memahami bahwa setiap kata memiliki arti yang jelas, juga dikenal sebagai denotasi kata tersebut. Beberapa pembaca akan memikirkan arti literal itu ketika mereka membaca apa yang Anda tulis.

Contoh Denotasi

Contoh denotasi dan konotasi
Arti denotatif sebuah kata adalah "definisi kamusnya".

Jadi, apa saja contoh yang menunjukkan bagaimana denotasi memengaruhi definisi kata dan tulisan Anda? Terkadang, denotasi membuat kalimat membingungkan jika satu-satunya arti kata yang dipertimbangkan adalah arti literal. Pertimbangkan interpretasi literal dari kalimat seperti ini:

  • Dia merasa agak biru.
  • Dia sakit seperti anjing.
  • Paragraf itu sedikit mengembang, bukannya menyatakan pendapat secara ringkas.

Pada contoh pertama, definisi literal berarti gadis itu berwarna biru, sedangkan contoh kedua, jika diartikan secara harfiah, berarti dia sakit seperti makhluk berbulu berkaki empat. Contoh terakhir menggunakan kata "fluff" untuk menunjukkan pengisi dalam tulisan, tetapi definisi literalnya adalah item yang lembut dan tidak jelas.

Berikut adalah beberapa contoh di mana denotasi berfungsi:

  • Langit tampak biru.
  • Anjing pria itu sakit.
  • Paragraf itu penuh dengan kata-kata pengisi.

Di sini, kalimat mengatakan hal yang sama seperti contoh pertama tetapi menggunakan arti literal, atau denotasi, dari kata-kata tersebut.

Apa itu Konotasi?

Konotasi mengacu pada asosiasi emosional dari sebuah kata. Misalnya, seseorang dapat mengatakan bahwa mereka merasa "biru" padahal sebenarnya yang mereka maksud adalah mereka merasa sedikit sedih. Dalam hal ini, kata biru berkonotasi dengan perasaan melankolis dan sedih.

Konotasi bisa datang dalam berbagai bentuk. Konotasi negatif dari sebuah kata berarti menyebabkan orang memikirkan sesuatu yang menyedihkan atau negatif, sedangkan konotasi positif membawa pikiran bahagia dan gembira ke dalam pikiran. Beberapa kata bahkan memiliki konotasi netral yang tidak positif atau negatif tetapi tetap membawa emosi ke dalam pikiran.

Kata-kata konotatif dapat bervariasi berdasarkan pengalaman pribadi pembaca dan emosi terkait yang dibawa oleh kata tersebut.

Contoh Konotasi

Cara yang lebih baik untuk mengeksplorasi ide konotasi adalah dengan melihat kalimat berikut:

  • Perabotannya murah.

Dalam kalimat ini, kata murah bisa berkonotasi positif dan negatif. Bagi sebagian orang, ini merujuk terutama pada penghematan dan nilai yang baik, sementara bagi orang lain itu berarti kualitas yang buruk. Secara harfiah, itu berarti biaya moneter yang rendah, tetapi perasaan seseorang tentang sesuatu yang terjangkau membuat perbedaan dalam bagaimana kalimat tersebut dibaca.

Melihat sinonim dapat menunjukkan bagaimana konotasi mempengaruhi tulisan. Contohnya:

  • Dia merasa sedikit kekanak-kanakan.

Kalimat ini berkonotasi negatif karena pembaca menganggap orang tersebut merasa malu. Jika dibaca seperti ini:

  • Dia merasa sedikit seperti anak kecil.

Artinya hampir sama, hanya sekarang konotasinya lebih positif dan aneh.

Lebih Banyak Contoh Konotasi dan Denotasi

Untuk lebih memahami perbedaan antara denotasi dan konotasi, pertimbangkan contoh berikut:

Ramping dan Kurus

Kedua kata ini memiliki denotasi yang sama karena merupakan sinonim dari kata kurus. Namun, kata kurus memiliki konotasi positif kesehatan dan kebugaran, sedangkan kata kurus adalah kata negatif yang berarti kurus tidak menarik.

Santai dan Lelah

Sekali lagi, kata-kata ini, sebagai sinonim, memiliki arti denotatif yang sama. Maksudnya santai dan tidak penuh perhatian.

Namun, santai memiliki konotasi yang cukup positif, tetapi seseorang dengan sikap lesu adalah seseorang yang dianggap malas dan tidak peduli.

Rumah dan Rumah

Di sini, Anda memiliki dua kata yang keduanya berarti struktur tempat tinggal seseorang. Namun, konotasinya berbeda.

Sebuah rumah mengingatkan perasaan keluarga dan kenyamanan yang hangat dan nyaman, sementara sebuah rumah hanya mengingatkan struktur dingin tempat Anda tinggal.

Menyeringai dan Mencibir

Dalam contoh terakhir ini, seringai dan cibiran sama-sama berarti sejenis senyuman. Seringai memiliki konotasi positif, tetapi cibiran pasti terasa negatif bahkan jahat.

Menggunakan Denotasi dan Konotasi dalam Tulisan Anda

Saat Anda menulis, Anda harus mempertimbangkan konotasi kata beserta arti kamusnya. Beberapa kata, seperti kata cacat, telah mendapatkan konotasi negatif selama bertahun-tahun sehingga tidak lagi dapat diterima oleh sebagian besar pembaca dan penulis Inggris.

Pertimbangkan setiap kata yang Anda tulis, dan tentukan apakah itu berkonotasi negatif. Carilah kata alternatif bila diperlukan, sehingga tulisan Anda akan selalu menyampaikan makna, baik secara harfiah maupun kiasan, yang Anda inginkan.

Sebuah Kata Akhir Pada Contoh Denotasi Dan Konotasi

Kata-kata bahasa Inggris memiliki lebih dari satu arti. Denotasi adalah definisi kamus literal. Namun, konotasi, makna kiasan, jauh lebih dalam.

Dalam tulisan Anda, Anda harus mempertimbangkan keduanya. Jika sebuah kata memiliki konotasi yang sangat negatif, pertimbangkan untuk menukarnya dengan alternatif yang memiliki arti yang sama tanpa perasaan negatif yang melekat.

Tanya Jawab Tentang Contoh Denotasi Dan Konotasi

Apa yang dimaksud dengan denotasi dan konotasi?

Denotasi mengacu pada definisi literal atau kamus dari sebuah kata, sedangkan konotasi adalah makna kiasan yang berasal dari emosi orang tentang kata tersebut.

Apa saja contoh konotasi dan denotasi?

Kata biru adalah contoh kata yang menunjukkan denotasi dan konotasi. Meskipun denotasinya adalah warna, konotasinya bisa berupa emosi negatif dan sedih.