Esai Tentang Bullying: 12 Ide Untuk Siswa
Diterbitkan: 2022-12-03Jelajahi 12 ide esai tentang intimidasi ini untuk menemukan inspirasi untuk tugas menulis Anda berikutnya.
Bullying sedang meningkat di masyarakat saat ini, dan itu dapat menciptakan ketidakseimbangan kekuatan antara pelaku intimidasi dan korban. Masalah ini rumit, menjadikannya kandidat yang baik untuk topik esai.
Menurut National Bullying Prevention Center, satu dari setiap lima siswa melaporkan telah diintimidasi. Bullying dapat terjadi di sekolah, di bus sekolah, dan bahkan melalui telepon siswa. Namun, perilaku ini tidak terbatas pada sekolah. Penindasan dapat terjadi di tempat kerja dan komunitas umum dan memengaruhi orang-orang dari segala usia.
Masalah intimidasi tidak mudah dipecahkan, tetapi merupakan masalah hak asasi manusia yang penting. Esai bullying akan membahas segala hal mulai dari penyebab bullying hingga solusinya. Jika Anda perlu menulis esai tentang intimidasi, pertimbangkan beberapa topik esai.
Untuk bantuan dengan esai Anda. lihat kumpulan pemeriksa esai terbaik kami!
Pemeriksa Esai Terbaik | Alternatif Terbaik | Juga Baik |
Tata bahasa | ProWritingAid | Quillbot |
5.0 | 4.5 | 3.5 |
$30 per bulan | $79 per tahun | $20 per bulan |
Dapatkan Diskon 20%. | Klaim diskon 20%. | Coba sekarang |
Isi
- 1. Apa yang Berkontribusi pada Kebangkitan CyberBullying
- 2. Mengapa Cyber Bullying Lebih Buruk Daripada Bullying Fisik
- 3. Bullying di Sekolah: Apakah Aturan Bullying Efektif?
- 4. Apakah Bullying Masalah Sekolah atau Masalah Orang Tua?
- 5. Dampak Bullying Terhadap Prestasi Akademik Siswa
- 6. Bagaimana Ponsel Membuat Bullying Menjadi Masalah yang Berkembang
- 7. Pengalaman Pribadi Saya sebagai Korban Bullying
- 8. Pengalaman Pribadi Saya sebagai Pengganggu
- 9. Seperti Apa Penindasan di Tempat Kerja
- 10. Dampak Bullying
- 11. Apakah Penindasan Merupakan Upaya untuk Meningkatkan Harga Diri yang Rendah?
- 12. Jelajahi Berbagai Jenis Penindasan
- Pengarang
1. Apa yang Berkontribusi pada Kebangkitan CyberBullying
Cyberbullying adalah masalah serius bagi orang tua saat ini. Comparitech melakukan survei terhadap 1.000 orang tua untuk membahas perundungan, dan 60% responden menyatakan bahwa anak-anak mereka adalah korban perundungan. Seperlima terjadi melalui aplikasi media sosial, 7,9% melalui video game online, 6,8% melalui situs Internet lainnya, dan 11% melalui pesan teks. Hal ini menunjukkan bahwa perilaku bullying sering muncul melalui teknologi.
Banyak faktor yang menyebabkan peningkatan tersebut. Meningkatnya penggunaan media, isolasi dan sifat kehidupan online selama pandemi, dan berkurangnya keterlibatan orang tua hanyalah sebagian dari faktor-faktor tersebut. Esai Anda dapat mengeksplorasi apa yang berkontribusi terhadap kenaikan ini sehingga orang tua dapat memahami risiko yang dihadapi anak-anak mereka.
2. Mengapa Cyber Bullying Lebih Buruk Daripada Bullying Fisik
Cyberbullying adalah jenis intimidasi yang sangat invasif. Anak-anak dan remaja tidak bisa lepas dari pelaku bullying ketika mereka menjadi korban bullying melalui ponsel dan komputer. Hal ini membuat intimidasi menjadi lebih intens dan berbahaya bagi beberapa siswa daripada ketika mereka memiliki perundungan tatap muka di sekolah yang dapat mereka tinggalkan di penghujung hari.
Bagi seorang pengamat, intimidasi secara langsung tampak lebih berbahaya, tetapi teman dan anggota keluarga korban tidak selalu dapat melihat pergulatan emosional internal yang disebabkan oleh cyberbullying. Esai Anda dapat menetapkan bahwa cyberbullying memiliki efek yang lebih kuat pada korban bullying daripada jenis bullying lainnya. Kemudian, gunakan esai untuk mendukung tesis Anda dengan statistik dan fakta yang relevan.
3. Bullying di Sekolah: Apakah Aturan Bullying Efektif?
Tidak ada sekolah yang menganjurkan intimidasi, dan sebagian besar memiliki aturan anti-intimidasi yang seharusnya melindungi siswa dari efek intimidasi. Tetapi apakah ini efektif? Esai ini memungkinkan Anda menjelajahi apa yang berhasil dan tidak berhasil untuk memerangi intimidasi di sekolah.
Misalkan Anda menemukan bahwa beberapa hal secara efektif melawan untuk menggertak, tetapi aturan lain tidak; Anda bisa mendiskusikan alasannya. Kemudian, Anda dapat memberikan panduan yang dapat diikuti oleh sekolah untuk membantu mengurangi perilaku intimidasi.
4. Apakah Bullying Masalah Sekolah atau Masalah Orang Tua?
Ada banyak pembicaraan tentang intimidasi di sekolah menengah dan sekolah dasar, tetapi apakah ini masalah yang harus ditangani oleh sekolah atau orang tua? Apakah kombinasi keduanya? Pemikiran ini dapat memberi Anda arahan yang baik untuk esai intimidasi Anda saat Anda menguraikan apakah menurut Anda intimidasi adalah masalah yang harus ditangani oleh orang tua atau sekolah.
Saat Anda meneliti topik ini, kemungkinan besar Anda akan menyimpulkan bahwa itu adalah keduanya. Kemudian, Anda dapat mempelajari bagaimana orang tua dan sekolah dapat bekerja sama untuk membuat program anti-intimidasi yang secara efektif mengurangi perilaku agresif dan melindungi korban. Dengan pendekatan kooperatif, komunitas sering melihat keberhasilan yang lebih baik saat mereka bekerja untuk menghentikan perundungan.
5. Dampak Bullying Terhadap Prestasi Akademik Siswa
Apakah bullying hanya masalah sosial, atau apakah itu mempengaruhi kemampuan belajar siswa? Menurut American Psychological Association, intimidasi di sekolah terkait langsung dengan prestasi akademik yang lebih rendah. Ini berarti ini adalah masalah sosial dan masalah akademik.
Dalam esai ini, Anda dapat membahas mengapa intimidasi memengaruhi siswa secara akademis. Anda juga dapat melihat apakah ini efek jangka panjang atau sementara. Apakah dampak pendidikan dari intimidasi berhenti ketika intimidasi berhenti, atau berlanjut selama tahun-tahun pendidikan anak? Pertanyaan-pertanyaan ini memiliki jawaban yang rumit, menjadikannya topik yang bagus untuk esai intimidasi Anda.
6. Bagaimana Ponsel Membuat Bullying Menjadi Masalah yang Berkembang
Meningkatnya penggunaan ponsel di kalangan remaja adalah alasan mengapa cyberbullying terus meningkat. Esai Anda dapat menjelajahi tren ini dengan menggambar korelasi antara penggunaan ponsel oleh anak-anak dan remaja dengan statistik intimidasi yang meningkat.
Misalnya, pada 2013, 19% siswa kelas tiga memiliki ponsel. Pada 2017, meningkat menjadi 45%, lebih dari dua kali lipat. Menariknya, tiga perempat siswa kelas tiga yang menunjukkan perilaku intimidasi membawa ponsel. Anda dapat menjelajahi tautan ini lebih dalam dan menyarankan untuk membatasi intimidasi dan aktivitas ponsel yang tidak diinginkan untuk membantu melindungi anak-anak.
7. Pengalaman Pribadi Saya sebagai Korban Bullying
Apakah kamu pernah menjadi korban bully? Jika esai Anda bersifat pribadi, Anda dapat mengubah pengalaman intimidasi menjadi topik esai Anda. Pastikan Anda memahami bagaimana pengalaman intimidasi Anda membantu atau menyakiti Anda dan apa yang Anda pelajari darinya.
Dalam esai Anda, jangan takut, jujur. Apakah pengalaman Anda sebagai korban intimidasi membuat Anda lebih kuat atau lebih berbelas kasih? Apakah ada beberapa manfaat selain tantangan? Selami ide-ide ini untuk membuat esai yang menarik.
8. Pengalaman Pribadi Saya sebagai Pengganggu
Semua orang membuat kesalahan, dan mungkin Anda bukan korban bullying saat masih anak-anak, melainkan pelakunya. Anda dapat membuat esai tentang hal ini dengan mengeksplorasi mengapa Anda menunjukkan perilaku agresif ini, dan Anda dapat mendiskusikan apa yang membuat Anda berubah.
Berhati-hatilah dengan jenis esai pribadi ini. Anda ingin memperjelas bahwa Anda tidak mendukung intimidasi dalam bentuk apa pun, tetapi Anda dapat belajar dari kesalahan masa lalu Anda. Tunjukkan bagaimana Anda tumbuh dan berkembang sejak kecil dan apa yang Anda lakukan sekarang untuk membantu mendukung upaya anti-intimidasi.
9. Seperti Apa Penindasan di Tempat Kerja
Sebagian besar diskusi tentang intimidasi berfokus pada kaum muda, tetapi intimidasi di tempat kerja juga terjadi. Esai Anda dapat mendiskusikan bentuk intimidasi ini dan bagaimana hal itu muncul dalam sekelompok karyawan. Jenis intimidasi ini seringkali lebih halus daripada jenis yang terlihat di sekolah menengah dan sekolah menengah atas, tetapi hal itu dapat berdampak signifikan terhadap keseluruhan perasaan di tempat kerja.
Setelah melihat bagaimana intimidasi di tempat kerja muncul, Anda juga dapat mendiskusikan bagaimana bentuk pelecehan ini berdampak pada pekerja dan kesehatan mental mereka. Anda dapat mengakhiri esai dengan membahas inisiatif pencegahan intimidasi yang dapat diterapkan oleh pemberi kerja untuk membatasi perilaku ini, sehingga pekerja dapat merasa aman saat bekerja setiap hari.
10. Dampak Bullying
Penindasan memengaruhi orang dalam banyak cara. Ini dapat menyebabkan harga diri rendah dan kesehatan mental yang buruk serta merusak kinerja akademik atau efektivitas tempat kerja.
Buat esai seputar dampak intimidasi. Masukkan banyak statistik ke dalam esai yang menunjukkan betapa menyakitkannya masyarakat saat ini. Pertimbangkan efek jangka panjang dan jangka pendek dalam esai Anda, dan gunakan itu untuk menunjukkan mengapa masalah intimidasi begitu serius.
11. Apakah Penindasan Merupakan Upaya untuk Meningkatkan Harga Diri yang Rendah?
Ketika seorang anak diintimidasi, Anda sering mendengar guru atau orang tua yang bermaksud baik memberi tahu mereka bahwa pelaku intimidasi hanya makan karena mereka memiliki harga diri yang rendah, dan mengejek atau menyebut nama membuat mereka merasa lebih baik tentang diri mereka sendiri. Apakah ini benar? Anda dapat menjelajahi ini sebagai esai Anda untuk menentukan apakah itu benar.
Penelitian telah menunjukkan bahwa kurang rasa harga diri dan lebih banyak rasa malu yang mengarah pada insiden intimidasi. Ketika seorang anak muda tidak memenuhi standar mereka, mereka merasa malu, dan rasa malu itu dapat menyebabkan mereka menyerang orang lain sehingga mereka dapat berbagi rasa malu tersebut. Perilaku negatif ini mengalihkan perhatian dari bagian diri mereka yang membuat mereka merasa malu, yang dapat mengurangi rasa malu secara signifikan.
12. Jelajahi Berbagai Jenis Penindasan
Penindasan tidak terbatas pada mengirim pesan teks yang kejam atau menggoda. Bentuknya bisa bermacam-macam, dan membahasnya bisa menjadi esai yang menarik. Jelajahi masing-masing, dan kemudian diskusikan dampaknya terhadap korban dan mengapa banyak tipe membuat intimidasi menjadi masalah yang menantang untuk dipecahkan.
Bullying verbal terjadi ketika orang memanggil nama orang lain atau menggoda dan mengejek mereka. Bullying fisik melibatkan memukul, meninju, mencubit, atau mendorong korban. Penindasan sosial atau relasional adalah bentuk yang lebih terselubung yang terjadi di belakang korban, termasuk menyebarkan desas-desus tentang mereka atau membuat wajah jahat pada mereka. Cyberbullying melibatkan intimidasi menggunakan komputer, telepon, atau perangkat elektronik lainnya.
Jika Anda tertarik untuk mempelajari lebih lanjut, lihat tips menulis esai kami!