Apa Itu Glosarium? Pengertian dan Contohnya
Diterbitkan: 2023-05-04Glosarium adalah bagian di akhir karya tertulis yang mendefinisikan kata-kata yang membingungkan, teknis, atau lanjutan. Anda dapat menganggap glosarium sebagai kamus mini untuk kata-kata yang digunakan dalam karya tersebut. Glosarium biasanya digunakan dalam makalah penelitian dan buku akademis untuk menjelaskan kata-kata khusus atau jargon yang tidak dipahami pembaca.
Dalam panduan ini, kami menjelaskan dasar-dasar glosarium, termasuk kapan Anda membutuhkannya dan cara menulisnya. Kami bahkan akan membagikan contoh glosarium untuk membantu Anda membuatnya sendiri.
Apa yang dimaksud dengan glosarium dalam sebuah buku?
Glosarium dalam buku (atau kertas atau bahan tertulis lainnya) merupakan bagian khusus yang memberikan definisi kata-kata rumit. Ini diformat seperti kamus, dengan kata kunci disusun berdasarkan abjad dan definisinya ditulis dalam bahasa sederhana.
Berbeda dengan kamus, glosarium hanya mendefinisikan kata-kata yang digunakan dalam sebuah karya. Glosarium terdapat di akhir buku atau makalah, sehingga pembaca dapat menemukannya dengan mudah ketika mereka membutuhkannya saat membaca.
Untuk apa glosarium digunakan?
Apa fungsi glosarium? Beberapa karya tulis banyak menggunakan kata-kata yang tidak lazim, terutama karya akademis, seperti makalah penelitian atau tesis. Untuk membantu pembaca, karya-karya ini terkadang menyediakan glosarium untuk mendefinisikan kata-kata sulit, sehingga pembaca dapat mencarinya dengan cepat tanpa membuka kamus.
Selain itu, karena glosarium hanya memuat kata-kata yang muncul dalam sebuah karya, pembaca dapat mencarinya lebih cepat dibandingkan kamus yang berisi kata-kata dalam seluruh bahasa.
Contoh glosarium
Glosarium
kata sifat: kata yang memodifikasi atau mendeskripsikan kata benda dengan memberi nama suatu atribut.
kata keterangan: kata yang mengubah atau mendeskripsikan kata kerja, kata sifat, atau kata keterangan lainnya.
apostrof: tanda baca ( ' ) yang digunakan untuk membuat bentuk posesif suatu kata benda dan untuk menunjukkan huruf-huruf tertentu dihilangkan dalam kontraksi.
Mengutip sumber untuk glosarium
Jika Anda menulis glosarium, Andatidakperlu mengutip sumbernya. Definisi dianggap sebagai pengetahuan umum—walaupun kata-katanya jarang ditemukan—sehingga tidak diperlukan kutipan.
Namun, dalam tulisan formal, seperti makalah penelitian atau disertasi, Anda perlu mencantumkan kutipan jika Anda mengutip entri glosarium dari karya lain. Demikian pula, jika Anda menggunakan definisi spesifik atau kontroversial dari glosarium tertentu yang berbeda dari definisi lainnya, Anda perlu mengutip sumber Anda.
Format yang benar untuk kutipan glosarium bervariasi tergantung pada apakah Anda menggunakan format APA atau MLA. Jika Anda tidak yakin dengan formatnya, gunakan generator kutipan gratis kami untuk secara otomatis membuat kutipan yang Anda perlukan.
Glosarium vs. indeks
Glosarium dan indeks terkadang tertukar karena keduanya berada di akhir sebuah karya dan disusun menurut abjad berdasarkan kata kunci. Meskipun terdapat kesamaan, glosarium dan indeks memiliki dua tujuan berbeda.
Glosarium memberikan definisi untuk kata-kata kompleks. Indeks, bagaimanapun, adalah alat untuk menemukan di mana topik tertentu dibahas dalam karya tersebut. Alih-alih definisi, indeks mencantumkan nomor halaman tempat pembaca dapat menemukan konten yang mereka cari.
Indeks disusun berdasarkan topik; misalnya, jika Anda menulis laporan tentang Mahatma Gandhi, dan salah satu sumber Anda adalah buku tentang sejarah India, Anda dapat mencari “Gandhi, Mahatma” di indeks untuk menemukan halaman yang menyebut dirinya. Berbeda dengan glosarium, indeks tidak memberikan informasi atau detail apa pun tentang suatu topik, hanya tempat pembahasannya dalam karya.
FAQ Glosarium
Apa yang dimaksud dengan glosarium dalam sebuah buku?
Glosarium adalah bagian di akhir karya tertulis yang mendefinisikan kata-kata yang membingungkan, teknis, atau lanjutan. Anda dapat menganggap glosarium sebagai kamus mini untuk kata-kata yang digunakan dalam karya tersebut. Glosarium biasanya digunakan dalam makalah penelitian dan buku akademis untuk menjelaskan kata-kata tertentu yang tidak dipahami pembaca.
Apa fungsi glosarium?
Karya tulis akademis dan rumit sering kali menggunakan kata-kata tingkat lanjut yang mungkin tidak familiar bagi pembaca. Ketika kata-kata sulit ini didefinisikan dalam glosarium di akhir sebuah karya, pembaca dapat mencari definisinya dengan cepat tanpa membuka kamus.
Apa perbedaan antara glosarium dan indeks?
Glosarium dan indeks terkadang tertukar karena keduanya berada di akhir sebuah karya dan disusun menurut abjad berdasarkan kata kunci. Glosarium memberikan definisi untuk kata-kata kompleks, sedangkan indeks adalah alat untuk menemukan di mana topik tertentu dibahas dalam karya tersebut. Glosarium memberikan definisi, sedangkan indeks memberikan nomor halaman.