Cara Meningkatkan Keterampilan Komunikasi Anda: 3 Strategi yang Harus Dicoba di Tempat Kerja

Diterbitkan: 2019-06-06

Menurut studi LinkedIn baru-baru ini, ada lebih dari 50.000 keterampilan profesional yang mereka lacak di platform mereka.

Walaupun keterampilan tersebut tampak seperti keterampilan yang banyak, LinkedIn juga melaporkan bahwa apa yang disebut dengan “soft skill” adalah keterampilan yang paling banyak diminati. Pada tahun 2019, sifat-sifat seperti kolaborasi dan persuasi dinilai pada tingkat yang sama dengan kompetensi tradisional seperti keterampilan analitis dan manajemen sumber daya manusia. Monster.com juga mencantumkan keterampilan komunikasi sebagai salah satu keterampilan lunak terbaik yang dapat ditingkatkan oleh pencari kerja.

Tapi bagaimana Anda meningkatkan keterampilan komunikasi Anda? Apakah kamu mengambil kelas? Tonton TED Talk?

Jika Anda pernah bertanya pada diri sendiri pertanyaan-pertanyaan ini, tips ini cocok untuk Anda. Lihatlah tiga strategi umum ini untuk komunikasi yang lebih baik, dan beri tahu kami tip komunikasi di tempat kerja Anda di komentar di bawah.

1 Kembangkan keterampilan mendengarkan secara aktif

Komunikasi yang baik di tempat kerja berakar pada rasa empati yang kuat. Memahami perspektif rekan kerja dan klien dapat membantu Anda berkomunikasi dan berkolaborasi dengan mereka dengan lebih baik. Dan empati dimulai dengan mendengarkan secara aktif. Menurut Harvard Business Review, mendengarkan secara aktif melibatkan empat elemen utama:

  1. Pendengar yang baik mengajukan pertanyaan, menantang asumsi, dan secara umum memeriksa pemahaman sepanjang percakapan. Mereka memupuk percakapan dua arah di mana mereka terus-menerus berusaha meningkatkan pemahaman mereka tentang apa yang dikatakan orang lain.
  2. Pendengar yang baik menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung. Ini berarti membangun orang lain, dan memberikan dukungan bila diperlukan.
  3. Pendengar yang baik terlibat dalam percakapan kooperatif, bukan kompetisi. Mereka mengajukan pertanyaan untuk lebih memahami dan mendukung, bukan untuk menantang orang lain karena ingin unggul.
  4. Pendengar yang baik memberikan umpan balik. HBR menemukan bahwa orang senang menerima saran yang bermanfaat dan positif saat mereka menjelaskan suatu situasi atau masalah. Pendengar aktif yang mahir membantu memberikan solusi ini setelah mereka memahami sudut pandang orang lain

Ciri-ciri ini berlaku untuk mendengarkan secara aktif secara langsung, tetapi ada juga bakat serupa untuk secara aktif membaca email atau pesan dari rekan kerja. Anda dapat bertanya pada diri sendiri pertanyaan seperti “Apa yang ingin dikatakan orang ini?” atau “Apakah saya sepenuhnya memahami dari mana orang ini berasal?” sebelum merespons. Bahkan jika Anda mengirim email, Anda juga dapat mengajukan pertanyaan lanjutan untuk konteks lebih lanjut, klarifikasi, atau untuk menantang asumsi. Hal ini akan membantu Anda untuk mendapatkan tanggapan yang membuat penerima atau pendengar Anda merasa didengar dan dipahami.

2 Ingat audiens Anda

Sebagian besar empati melibatkan fokus pada keinginan dan kebutuhan orang lain yang berinteraksi dengan Anda. Saat Anda menulis surat kepada seseorang, keterampilan mendengarkan aktif dapat membantu Anda menemukan kebutuhan ini. Namun, jika Anda menulis email ke seluruh tim, atau postingan blog untuk perusahaan Anda, ini mungkin tidak mudah.

Apa pun yang Anda tulis, menanyakan tiga pertanyaan utama akan membantu Anda berkomunikasi dengan lebih efektif:

  • Apa tujuan dari komunikasi ini?
  • Apa yang ingin saya katakan?
  • Kepada siapa saya berbicara?

Pertanyaan ketiga meminta Anda untuk mempertimbangkan audiens komunikasi Anda—orang-orang yang akan membaca email Anda, menanggapi presentasi Anda dalam rapat, atau mengomentari postingan blog Anda. Apakah audiens ini satu orang atau ribuan, memiliki gambaran umum tentang kepada siapa Anda menulis surat akan membantu Anda meningkatkan komunikasi.

3 Usahakan tetap jelas dan ringkas

Komunikator yang hebat selalu menyampaikan maksudnya. Cepat.

Jika Anda ingin meningkatkan keterampilan komunikasi di tempat kerja, coba potong sebanyak mungkin kata dari email, pesan Slack, atau presentasi Anda. Seberapa cepat Anda bisa mengatakan apa yang ingin Anda katakan? Jika arti pesan Anda berubah setelah Anda melakukan pengeditan ini, Anda mungkin sudah bertindak terlalu jauh. Namun jika sebuah pesan mengatakan hal yang sama dengan kata-kata yang lebih sedikit, itu adalah awal yang baik untuk komunikasi yang lebih baik.

Singkatnya, lebih sedikit kata seringkali lebih baik, terutama dalam lingkungan profesional. Namun keterampilan komunikasi kerja yang baik lebih dari sekadar pesan yang mudah dibaca. Anda juga harus mempertimbangkan pilihan kata-kata Anda dalam semua komunikasi kerja, karena jargon kerja dan bahasa yang sulit dipahami dapat membuat penerima Anda lebih bingung daripada terinspirasi.

Namun, komunikasi yang jelas dan ringkas di tempat kerja bisa jadi sulit. Itu sebabnya saran penulisan kontekstual Grammarly hadir untuk membantu Anda, baik Anda dalam konteks bisnis formal atau lingkungan kantor yang lebih santai. Berikut adalah beberapa cara Anda dapat menggunakan produk Grammarly untuk membantu meningkatkan keterampilan komunikasi Anda di tempat kerja.

Alat untuk meningkatkan keterampilan komunikasi

Bagaimana Cara Kerja Produk Grammarly?

Cara Belajar Dari Skor Keterbacaan Anda Saat Anda Menulis

Cara Menetapkan Jenis dan Tujuan Dokumen Anda

Cara Mempelajari Kata-Kata Baru Saat Anda Menulis