8 Elemen Sastra yang Perlu Diketahui

Diterbitkan: 2023-06-16

Setiap karya sastra mempunyai pertanyaan-pertanyaan tertentu yang dimasukkan ke dalamnya: Tentang siapakah ceritanya? Apa yang mereka lakukan? Mengapa itu penting? Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini membantu menyusun unsur-unsur sastra sebuah tulisan.

Di sini, kami akan membagikan beberapa elemen sastra terpenting, termasuk definisinya, dan memberikan contoh masing-masing.

Berikan polesan ekstra pada tulisan Anda
Grammarly membantu Anda berkomunikasi dengan percaya diri

Apa saja unsur sastra?

Setiap cerita dapat dipecah menjadi unsur-unsur sastranya. Unsur sastra merupakan komponen penting yang membangun sebuah cerita, seperti alur, narator, sudut pandang, dan latar. Anggap saja unsur sastra menjawabsiapa,apa,di mana,kapan,mengapa, danbagaimanasebuah cerita. Jika cerita tidak memiliki jawaban terhadap salah satu pertanyaan di atas, maka cerita tersebut tidak lengkap.

Ada variasi yang tak ada habisnya dalam setiap elemen, dan menentukan variasi inilah yang menjadi tempat karya penulis berlangsung. Di bawah ini kita akan melihat delapan unsur dasar sastra, tetapi pertama-tama kita memiliki catatan singkat tentang perbedaan antaraunsur sastradanperangkat sastra.

Unsur sastra vs. perangkat sastra

Unsur sastra dan perangkat sastra keduanya merupakan komponen penceritaan yang berguna yang memandu dan membentuk sebuah cerita. Bedanya,unsur sastrabersifat esensial, sedangkanperangkat sastrabersifat opsional. Unsur sastra merupakan landasan sebuah cerita, sepertialur,latar, dantokoh.Perangkat sastra adalah teknik atau perkembangan yang dapat diterapkan oleh seorang penulis pada tulisannya—penggambaran, personifikasi, dan kiasan adalah contoh perangkat sastra.

8 unsur sastra

1 petak

Plot adalah apa yang terjadi dalam cerita. Plot mendorong narasi ke depan. Ini adalah apa yang karakter Anda lakukan, peristiwa apa yang terjadi, dan dalam urutan apa. Sebuah plot tidak harus berupa rangkaian tindakan yang rumit, meskipun itu adalah sebuah pilihan. Selama sebuah cerita mempunyai awal, tengah, dan akhir, maka ia mempunyai alur.

Beberapa cerita mempunyai alur cerita yang tunggal dan sentral, sepertiTo Kill a Mockingbirdkarya Harper Lee, yang berkisah tentang ras dan percobaan di pedesaan Selatan. Cerita juga dapat memiliki banyak plot, seperti novelLittle Fires Everywherekarya Celeste Ng, yang mengikuti kehidupan dua keluarga di pinggiran kota Ohio.

2 Narator

Narator adalah tokoh sentral yang melaluinya cerita diceritakan. Narator dapat berupa satu orang, seperti Nick Carraway dalamThe Great Gatsby, entitas mahatahu, atau narator bukan manusia seperti serangga atau hewan. Contoh yang terakhir adalahThe Art of Racing in the Rain, oleh Garth Stein, di mana naratornya adalah seekor anjing setia bernama Enzo.

3 Sudut pandang

Salah satu unsur yang erat kaitannya dengan naratoradalah sudut pandang. Sudut pandang adalah sudut pandang dalam menyampaikan sebuah cerita. Perbedaan antara narator dan sudut pandang adalah bahwanaratoradalah entitas yang menyampaikan sudut pandang, sedangkansudut pandangadalah posisi narator dalam melihat cerita.

Ada beberapa sudut pandang berbeda yang bisa digunakan seorang penulis. Tiga kategori besar tersebut adalah:

Orang pertama:Cerita diceritakan melalui sudut pandang tokoh utama. Anda akan melihat kata ganti seperti I,me,my, danoursecara tertulis menggunakan sudut pandang orang pertama.

Orang kedua :Sudut pandang orang kedua menggunakan kata gantikamudan menjadikan pembaca sebagai tokoh utama. Anda akan menemukan sudut pandang orang kedua di banyak sumber pendidikan (seperti postingan blog ini), serta di buku dan artikel pengembangan diri.

Orang ketiga:Sudut pandang orang ketiga dinarasikan dari posisi di luar tokoh cerita. Meskipun ceritanya mungkin mengikuti satu karakter, sudut pandang orang ketiga memberi pembaca akses terhadap pergerakan semua karakter, serta pikiran dan perasaan mereka, sehingga membangun cakupan pengetahuan yang lebih luas. Sudut pandang orang ketiga terkadang disebut sudut pandang “maha tahu” atau “maha tahu”.

4 Karakter

Tokoh adalah populasi cerita. Setiap cerita akan memilikisetidaknyasatu karakter (karakter utama). Tokoh utama sering disebut dengantokoh protagonis. Mereka yang bertindak melawan protagonis disebutantagonis, dan interaksi di antara mereka menciptakan konflik atau ketegangan dalam alur cerita. Ada banyak cara agar karakter dapat bergabung dalam sebuah cerita, dan tidak semuanya harus bekerja sama dengan atau melawan karakter utama. Karakter dapat memberikan dialog, menciptakan konteks geografis atau budaya, atau menambahkan perspektif berbeda.

5 Konflik

Konflik dalam sastra merupakan sentral perjuangan tokoh utama. Konflik mendorong sebuah cerita maju dengan memberikan tujuan atau motivasi. Konflik sebuah cerita dapat terjadi antar tokoh atau antara tokoh utama dengan kekuatan alam atau struktur sosial atau bahkan di dalam dirinya sendiri. Ingatlah bahwa konflik tidak selalu berarti pertengkaran yang terang-terangan. Terkadang konflik dalam karya sastra muncul sebagai ketegangan atau titik perlawanan yang tidak kentara.

6 Pengaturan

Latar adalah waktu, tempat, dan lingkungan di mana sebuah cerita berlangsung. Sebuah cerita dapat memiliki latar sebanyak yang dipilih penulisnya. Misalnya, sebuah novel mungkin berkisah ratusan tahun di berbagai benua, sementara novel lainnya mungkin berlatar di dalam kepala seseorang atau di sebuah ruangan.

7 Bahasa

Sebagai unsur sastra, bahasa adalah dialek apa pun yang digunakan pengarang dalam menciptakan karyanya. Sebuah cerita mungkin menggunakan satu bahasa atau menggabungkan beberapa bahasa. Bahasa yang digunakan dalam penulisan sebuah cerita berdampak pada tempat penerbitannya dan siapa yang akan dijangkau.

8 Tema

Tema adalah ide sentral, konsep, atau pesan yang dieksplorasi sepanjang cerita. Tema sering kali merupakan pesan yang lebih besar, lebih luas, atau lebih dalam daripada yang dapat ditulis oleh seorang penulis secara koheren, sehingga mereka menggunakan elemen sastra lainnya—seperti alur cerita, karakter, dan konflik—untuk memandu pembaca. Misalnya, beberapa tema paling umum dalam sastra adalah cinta, kehilangan, kedewasaan, kebebasan, dan kekuasaan. Ini adalah konsep besar yang dapat mendasari sebuah cerita.

Contoh unsur sastra

Merencanakan

DalamOne Hundred Years of Solitude, penulis Gabriel Garcia Marquez merangkai beberapa garis waktu untuk menghasilkan satu plot utama dengan banyak subplot. Plot cerita utamanya adalah tentang kematian sebuah keluarga selama lima generasi. Dalam menceritakan kisah utama ini, Marquez menyusun struktur naratif yang melompati waktu, mengarahkan pembaca melalui berbagai subplot tentang perang, pernikahan, politik, dan banyak hal lainnya.

Narator

DalamPercakapan dengan Teman, oleh Sally Rooney, naratornya adalah Frances yang berusia dua puluh satu tahun, yang juga merupakan tokoh utama. Frances menceritakan kisahnya melalui sudut pandang orang pertama, memberikan pembaca wawasan tentang pikiran, perasaan, dan tindakannya.

Alternatifnya, dalamAmericanah, karya Chimamanda Ngozi Adichie, narator adalah pihak ketiga yang mahatahu yang mampu melacak pikiran, perasaan, dan tindakan dua karakter berbeda, Ifemelu dan Obinze, meski tinggal di benua berbeda.

Sudut pandang

NovelThe Idiotkarya Elif Batuman dikisahkan melalui sudut pandang orang pertama. Novel ini dibuka dengan kalimat: “Saya tidak tahu apa itu email sampai saya masuk perguruan tinggi.” PenggunaanImenunjukkan kepada pembaca bahwa mereka akan mengalami cerita ini melalui sudut pandang orang tertentu, bukan melalui sudut pandang yang dihilangkan (orang ketiga).

Karakter

Siklus cerita pendek Sherwood AndersonWinesburg, Ohioadalah contoh cerita dengan banyak karakter yang sama pentingnya. Buku ini didasarkan pada kota kecil fiksi, dan setiap bab berpusat pada penduduk kota tersebut. Sesuai dengan kehidupan kota kecil, karakter-karakternya sering kali berpapasan dan memasuki bab satu sama lain. Dengan berfokus pada karakter yang berbeda di setiap bab, penulis menciptakan potret kota kecil yang holistik.

Konflik

DalamOne Flew Over the Cuckoo's Nest, oleh Ken Kesey, terdapat konflik sentral antara pasien di bangsal psikiatri dan Perawat Ratched, yang melambangkan kekuatan penindas masyarakat modern. Di dalam konflik sentral tersebut terdapat konflik antar pasien dan konflik internal di dalam karakter itu sendiri.

Pengaturan

NovelLong Divisionkarya Kiese Laymon berlatar di sebuah kota fiksi bernama Melahatchie. Dalam novel tersebut, karakter utama Laymon, seorang anak laki-laki bernama City, menemukan portal ke periode waktu yang berbeda. Sepanjang buku ini, City melakukan perjalanan maju ke tahun 2013 dan mundur ke tahun 1964, menciptakan tiga latar berbeda: Melahatchie tahun 2013, 1985, dan 1964.

Bahasa

Beberapa penulis menggunakan bahasa (atau beberapa bahasa) untuk menyoroti pengalaman multikultural, seperti dalam novelWinter in Sokchokarya Elisa Shua Dusapin. Novel yang aslinya ditulis dalam bahasa Prancis ini berlatar di Korea Selatan. Telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, namun dalam terjemahannya penulis memilih untuk meninggalkan kata-kata tertentu dalam bahasa Korea.

Tema

Tema novel George Orwelltahun 1984adalah tentang kekuasaan dan pengawasan. Dengan menulis tentang warga negara yang kecewa bernama Winston Smith, Orwell mampu mengeksplorasi bahaya totalitarianisme, pengawasan pemerintah yang tidak terkendali, dan terkikisnya kebebasan individu.

FAQ elemen sastra

Apa saja unsur sastra?

Unsur sastra merupakan komponen penting yang membentuk sebuah karya sastra, seperti alur, latar, dan tokoh. Penulis mempunyai kebebasan berkreasi penuh dalam hal bagaimana unsur sastranya diungkapkan, namun setiap unsur harus ada agar sebuah cerita ada.

Mengapa hal tersebut penting?

Unsur sastra merupakan landasan sastra. Untuk menulis cerita yang bermanfaat atau menarik, seorang penulis harus memahami bagaimana menggunakan unsur-unsur dasar sastra.

Sebutkan delapan unsur sastra?

Delapan unsur sastra dalam artikel ini adalah: alur, narator, sudut pandang, tokoh, konflik, latar, bahasa, dan tema.