Apa Itu Logo? Sejarah, Definisi, dan Contoh
Diterbitkan: 2022-09-19Jika Anda pernah menulis makalah untuk sekolah, menyiapkan laporan terkait pekerjaan, atau membuat argumen tentang suatu topik, kemungkinan besar Anda telah menarik akal sehat dan logika audiens Anda.
Retorika yang didukung oleh bukti yang kredibel adalah logos in action. Memahami apa itu logo, dan bagaimana menggunakannya secara efektif, dapat memperkuat keterampilan menulis persuasif Anda saat mengembangkan argumen atau klaim.
Apa itu logo?
Logos diperkenalkan oleh filsuf Aristoteles sebagai salah satu mode persuasi, di samping etos , pathos , dan kairos. Dalam karyanya The Art of Retoric, Aristoteles menggambarkan logos sebagai "wacana beralasan" di mana seorang penulis atau pembicara memberikan fakta, angka, dan informasi tambahan untuk menetapkan poin mereka.
Logo hadir di hampir semua argumen sampai batas tertentu, dan membangun koneksi rasional untuk audiens juga merupakan elemen penting dari daya tarik logo. Alur logis dari satu bukti ke bukti berikutnya, yang membuka jalan bagi klaim Anda, harus jelas dan masuk akal sehingga audiens tidak dapat menarik kesimpulan lain selain apa yang Anda presentasikan.
Bagaimana logo digunakan?
Selain untuk mempraktekkan logo dalam penulisan akademik, seperti esai argumentatif , logo juga digunakan di berbagai industri, seperti hukum, politik, teknologi, pemasaran, pelaporan berita, dan bisnis.
Misalnya, kampanye politik mungkin menarik bagi pathos dan logo audiens target mereka dengan mengutip cerita yang mengharukan dan kemudian membagikan statistik yang relevan untuk mendukung posisi mereka. Mereka bermain untuk emosi dan logika penonton untuk membuat kasus mereka.
Logo juga umum digunakan dalam penulisan bisnis, baik untuk kertas putih industri yang menunjukkan tren berdasarkan data historis atau mengajukan produk baru berdasarkan umpan balik yang dikirimkan pengguna yang digunakan sebagai bukti untuk ide baru.
Dimasukkannya daya tarik logo juga dapat ditemukan dalam literatur. Penulis harus menciptakan karakter dan narasi yang masuk akal bagi pembaca. Untuk mencapai hal ini, penulis akan memasukkan konteks tentang sejarah karakter atau membuat alur cerita yang menginformasikan alur naratif cerita.
Kapan logo digunakan?
Logo digunakan untuk menarik alasan audiens dengan dukungan fakta. Tujuan utamanya adalah membujuk mereka untuk setuju dengan ide atau keyakinan penulis. Namun, tidak semua argumen yang menyertakan fakta adalah logis.
Data dapat dimanipulasi, dan logo dapat disalahgunakan—secara sengaja atau tidak sengaja—untuk meyakinkan audiens atau pembaca agar menerima pernyataan. Ketika ada lompatan yang tidak realistis antara fakta dan klaim, itu merupakan indikasi kesalahan logika.
Berikut adalah beberapa jenis kesalahan logika yang dapat muncul ketika logo disalahgunakan:
- Straw man : Ini terjadi ketika seseorang dengan sengaja melebih-lebihkan atau salah mengartikan ide yang berlawanan alih-alih menyajikan fakta untuk mendukung argumen mereka sendiri.
- Dilema yang salah: Kekeliruan ini muncul ketika hanya dua dugaan pilihan atau kesimpulan yang ditawarkan kepada audiens ketika, pada kenyataannya, pilihan lain ada tetapi telah disembunyikan.
- Daya tarik alam: Jenis kekeliruan ini berpendapat bahwa beberapa perilaku atau tindakan adalah alami (misalnya, mengklaim bahwa suatu tindakan adalah "sifat manusia"). Ini bermasalah, karena definisi alami itu subjektif, dan itu menciptakan asumsi moral tentang tindakan atau perilaku yang tidak wajar .
Contoh logo
Di bawah ini adalah contoh logo dari sastra, bisnis, dan politik, dengan fakta pendukung yang menarik bagi logika audiens.
“Semua manusia fana. Socrates adalah seorang pria. Oleh karena itu, Socrates fana.”
—Seni Retorika karya Aristoteles
“Negara belum menghasilkan sedikit pun bukti medis yang menyatakan bahwa kejahatan yang didakwakan kepada Tom Robinson pernah terjadi. Sebaliknya, ia mengandalkan kesaksian dua orang saksi yang buktinya tidak hanya dipertanyakan secara serius dalam pemeriksaan silang, tetapi juga telah ditentang secara tegas oleh terdakwa. Terdakwa tidak bersalah, tetapi seseorang di ruang sidang ini."—Untuk Membunuh Mockingbird, oleh Harper Lee
“Lihat saja insulin. Satu dari sepuluh orang Amerika menderita diabetes. Di Virginia, saya bertemu dengan seorang anak laki-laki berusia 13 tahun—pemuda tampan yang berdiri di sana, Joshua Davis. Dia dan ayahnya sama-sama menderita diabetes tipe 1, yang berarti mereka membutuhkan insulin setiap hari.
Biaya pembuatan insulin sekitar $10 per botol. Itulah biayanya—perusahaan farmasi. Tetapi perusahaan obat menagih keluarga seperti Joshua dan ayahnya hingga 30 kali lipat dari jumlah itu. . . .
Untuk Joshua dan 200.000 orang muda lainnya dengan diabetes tipe 1, mari kita batasi biaya insulin pada $35 per bulan sehingga semua orang dapat membelinya. Dan perusahaan obat akan melakukannya dengan sangat baik . . . ”
—Pidato Kenegaraan Presiden Biden 2022
FAQ Logo
Apa itu logo?
Logo adalah perangkat persuasif yang digunakan dalam menulis dan berbicara di depan umum. Ini menggunakan fakta, angka, data, dan bukti kredibel lainnya untuk mendukung pendapat, argumen, atau kesimpulan. Fakta-fakta ini menarik akal sehat penonton dan memperkuat klaim penulis.
Bagaimana logo masuk ke dalam argumen logis?
Argumen logis memandu audiens menuju asumsi atau kesimpulan realistis dengan menghubungkan klaim dengan fakta dan bukti lainnya. Penulis menarik keinginan audiens untuk logika (logo) dengan memperjelas hubungan antara data dan ide dalam sebuah argumen.
Kapan logo digunakan?
Logo biasanya digunakan dalam pidato politik, sastra, kertas putih industri, pernyataan penutup ruang sidang, dan banyak lagi.