10 Cara Menulis Tentang Alam yang Tidak Klise

Diterbitkan: 2021-03-26

Alam telah menjadi subjek inspirasi favorit bagi banyak penulis sepanjang sejarah. Namun selama bertahun-tahun, keagungan alam juga telah direduksi menjadi ungkapan umum dan bahkan idiom klise—membuat pembaca tidak terinspirasi. Secara umum, menghindari bahasa klise dalam tulisan Anda akan menghasilkan prosa yang lebih segar dan spesifik, sehingga memberikan pemahaman yang lebih kuat kepada audiens tentang makna sebenarnya tentang suatu topik. Terutama jika topiknya adalah alam, bahasa yang jelas dapat mengubah deskripsi dari yang dangkal menjadi brilian.

Meskipun ada banyak idiom yang berasal dari alam, berikut adalah daftar frasa terkait alam yang sering digunakan secara berlebihan dan sebaiknya dihindari dalam tulisan Anda. Kami juga menawarkan contoh deskripsi yang lebih efektif, baik Anda memotret alam atau memanfaatkan alam untuk mendeskripsikan sesuatu yang lain.

Menulis dengan percaya diri
Grammarly membantu Anda menemukan pilihan kata yang paling kuat.

1 Dingin seperti es

Perumpamaan ini menggambarkan subjek yang suhu tubuhnya dingin atau yang sikapnya tidak ramah atau tidak menunjukkan sikap. Terkadang pergantian frasa ini ditulis sebagai “sedingin es”.

Contoh alternatif:Saya membuka pintu, dan angin sedinginmejapemeriksaan baja menempel pada kulit saya.

2 Dunia kecil

Sebuah “dunia kecil” menggambarkan pertemuan dengan seseorang yang Anda kenal di tempat yang tidak terduga. Ini menunjukkan kejutan pada pertemuan yang kebetulan itu.

Contoh alternatif:“Kesempatan. Kesempatan yang bodoh, bodoh, dan buta. Hanya bagian dari mekanisme dunia yang aneh, dengan serangan, batuk, permulaan, dantabrakan acak.” ―Lauren Oliver, Sebelum Aku Jatuh

3 Jumlah bintang di langit sama banyaknya

Perumpamaan “banyaknya bintang di langit” menggambarkan sesuatu yang jumlahnya banyak. Ini digunakan untuk menyampaikan volume tanpa batas.

Contoh alternatif:. . . tak terbatas sepertibutiran pasir di Sahara.

>>Baca Lebih Lanjut: Cara Mempelajari Kata-Kata Baru Saat Anda Menulis

4 Seputih salju

“Seputih salju” menyampaikan warna putih yang sangat cerah yang tidak memiliki sedikit pun warna lain.

Contoh alternatif:“Dia hanya ingin berdiri di dekatnya, menyentuh rambutnya yangseputih susu gletser. . .” ―Janet Fitch, Oleander Putih

5 Sibuk seperti lebah

Ketika penulis menggunakan ungkapan “sibuk seperti lebah”, ini menyiratkan seseorang atau sesuatu yang terlibat dalam berbagai aktivitas yang mempunyai tujuan.

Contoh alternatif:. . . sibuk sepertikoloni semut yang bersiap menghadapi musim dingin.

6 Keluar dari hutan

Ungkapan “keluar dari hutan” menggambarkan keadaan bebas dari bahaya. Kata ini digunakan ketika menulis tentang seseorang yang menemukan keselamatan dari situasi atau tempat yang berbahaya.

Contoh alternatif:“Hujan berfluktuasi antara gerimis dan deras. Itu mengacaukan pikiran Anda. Itu membuatmu berpikir segalanya akan selalu seperti ini, tidak pernah menjadi lebih baik, selalu mengecewakanmusaat kamu mengira hal terburuk sudah berakhir.” ―Susane Colasanti, Menunggumu

7 Bertele-tele

“Beat around the bush” (bertele-tele) adalah idiom yang menunjukkan dengan sengaja menghindari membahas sesuatu yang penting, dan malah membicarakan topik yang tidak penting.

Contoh alternatif:. . .seperti lebah mabuk yang menghindari jalan lurus.

8 Rumput tetangga selalu lebih hijau

Menulis bahwa “rumput tetangga selalu lebih hijau” menggambarkan bagaimana situasi yang tidak diketahui tampak lebih baik atau lebih unggul dari situasi saat ini. Metaforanya menunjukkan bahwa orang selalu berasumsi bahwa mereka akan lebih bahagia dengan apa yang tidak mereka miliki.

Contoh alternatif:“Dan memang tampak sedikit memprovokasi ('seolah-olah hal itu terjadi dengan sengaja,' pikirnya) bahwa, meskipun dia berhasil memilih banyak aliran air yang indah saat perahu melintas, selalu ada aliran air yang lebih indah. bahwa dia tidak bisa mencapainya.

Yang tercantik selalu lebih jauh!' akhirnya dia berkata, sambil mengeluh karena kerasnya desakan yang berkembang begitu jauh.” ―Lewis Carroll, Melalui Kaca Tampak

>>Baca Selengkapnya: 30 Tips Mempermudah Menulis

9 Tempelkan di lumpur

Seorang yang “terjebak di lumpur” adalah seseorang yang memiliki cita-cita kuno dan tidak suka mencoba hal-hal baru. Orang ini memperlambat momentum dan antusiasme orang lain di sekitarnya.

Contoh alternatif:“Oh, bukankah Anda hanyaselimut basah paling busuk yang merusak olahraga.”

―Catherynne M. Valente, Gadis yang Terbang di Negeri Dongeng dan Membelah Bulan menjadi Dua

10 Saat hujan turun

Untuk menggambarkan berbagai kejadian buruk dalam waktu singkat, beberapa penulis menggunakan ungkapan, “saat hujan turun.”

Contoh alternatif:“Dia menyadari bahwa peristiwa-peristiwa itu adalah sebuah tindakan yang pengecut: peristiwa-peristiwa itu tidak terjadi sendirian, melainkanmereka akan berlari berkelompokdan melompat ke arahnya secara bersamaan.” ―Neil Gaiman, Tidak Pernah kemana-mana

Baik Anda sedang menulis esai, cerita pendek fiksi untuk sekolah, atau surat, menggabungkan gambaran alam melalui deskripsi yang segar dan orisinal dapat menjadi cara yang menarik untuk menarik perhatian pembaca.