4 Strategi Praktis untuk Menavigasi Revolusi AI secara Bertanggung Jawab
Diterbitkan: 2024-08-26Dalam ekosistem teknologi yang berkembang saat ini, AI menjadi landasan di antara alat-alat yang digunakan bisnis untuk pertumbuhan, efisiensi, dan keunggulan kompetitif. Bahkan jika Anda tidak secara aktif mencari solusi AI untuk bisnis Anda, AI akan terintegrasi ke dalam alat yang sudah Anda gunakan dan akan menjadi bagian dari tumpukan teknologi Anda.
Laju perkembangan berarti bijaksana jika ada proses untuk mengevaluasi dan mengadopsi teknologi ini. Mengingat kompleksitas dan sifat dinamis AI, mengelola risiko sambil melakukan inovasi dapat menjadi sebuah tantangan. Dalam lingkungan ini, bisnis dapat menggunakan empat strategi praktis ini untuk menavigasi lanskap AI secara bertanggung jawab.
Tetapkan Proses Pemeriksaan untuk Alat AI
Saat menjelajahi lanskap AI, penting untuk menetapkan proses terstruktur untuk mengevaluasi produk dan layanan AI. Saya menyarankan untuk terlibat secara sistematis dengan vendor Anda untuk memahami aspek-aspek utama seperti langkah-langkah keamanan, praktik penanganan data, dan dedikasi mereka terhadap pengembangan AI yang bertanggung jawab. Dan proses ini tidak hanya untuk vendor baru. Tanyakan kepada vendor Anda tentang rencana mereka seputar AI dan bagaimana mereka saat ini menggabungkan AI ke dalam alat yang ada.
Mengidentifikasi kemungkinan pemecah kesepakatan terlebih dahulu juga diperlukan—faktor-faktor yang Anda cari dan faktor-faktor yang dapat menghentikan organisasi Anda dalam mengadopsi alat ini. Selain itu, memahami tingkat kontrol dan penyesuaian yang tersedia dalam solusi AI memastikan bahwa alat apa pun yang Anda pilih sesuai dengan kebutuhan bisnis dan dinamika operasional Anda.
Panduan Karyawan Kerajinan tentang Penggunaan AI
Tidak semua alat AI cocok untuk setiap tim. Apa yang berhasil untuk tim pemasaran mungkin tidak sesuai untuk peran SDM atau yang berhubungan dengan pelanggan. Membuat Kebijakan Penggunaan AI yang Dapat Diterima di perusahaan sangatlah penting, karena memberikan pedoman yang jelas tentang bagaimana karyawan dapat menggunakan AI dengan tepat dalam alur kerja mereka, serta konsekuensi jika tidak mengikuti pedoman tersebut.
Saya juga merekomendasikan untuk berinvestasi pada literasi AI pada tenaga kerja Anda untuk memastikan mereka dapat memanfaatkan alat tersebut secara maksimal. Dengan Kebijakan Penggunaan yang Dapat Diterima serta pendidikan dan peningkatan keterampilan karyawan, Anda dapat menjaga integritas operasional perusahaan, melindungi reputasi merek Anda, dan memperkuat budaya penggunaan AI yang bertanggung jawab dan selaras dengan nilai dan kebijakan organisasi Anda.
Tetap Terinformasi tentang Peraturan AI
Ketika AI menjadi lebih terintegrasi ke dalam operasi kita sehari-hari, badan pengawas semakin memberikan perhatian. Hal ini terutama berlaku untuk industri seperti perbankan dan keuangan, dimana potensi dampak dan risiko penerapan AI cukup besar.
Meskipun penyedia AI tidak selalu bertanggung jawab atas peraturan khusus industri, mereka diharapkan mematuhi peraturan umum AI (seperti Undang-Undang AI UE dan Perintah Eksekutif Presiden Biden tentang Pengembangan dan Penggunaan AI). Sebuah bisnis bertanggung jawab untuk memahami peraturan yang relevan untuk industrinya dan memastikan bahwa alat AI yang mereka gunakan sepenuhnya mematuhi pedoman dan persyaratan hukum khusus industri.
Pantau Penggunaan, Dampak, dan ROI AI
Pengoperasian AI mempunyai tantangan tersendiri: tidak semua alat AI berfungsi seperti yang diharapkan, dan beberapa klaim peningkatan produktivitas tidak terwujud. Namun, jika Anda memantau dan mengevaluasi penggunaan internal, manfaatnya bisa lebih besar daripada potensi kerugiannya. Mengidentifikasi pengguna AI yang mahir dalam suatu organisasi dapat membantu menemukan kasus penggunaan yang tepat dengan dampak bisnis yang jelas dan spesifik. Hal ini membantu mengambil keputusan yang tepat mengenai investasi AI di masa depan dan mengukur laba atas investasi (ROI) secara nyata, seperti penghematan biaya dan peningkatan produktivitas.
Dengan melakukan pendekatan terhadap lanskap AI secara bijaksana dan sistematis, organisasi dapat memanfaatkan potensi teknologi ini sekaligus meminimalkan risiko. Hal ini melibatkan evaluasi solusi AI, menetapkan pedoman penggunaan, mengikuti perkembangan peraturan, dan mengukur dampak. Saat kita memasuki era baru adopsi AI, mari kita gunakan alat-alat ini dengan bijaksana, dengan mempertimbangkan apa yang dapat dicapai dan bagaimana alat tersebut harus diterapkan secara bertanggung jawab dan efektif.