Pleonasme: Pengertian dan Contohnya

Diterbitkan: 2023-05-03

Pleonasme berarti menggunakan lebih banyak kata daripada yang diperlukan. Pleonasme muncul dalam frasa seperti “Saya melihatnya dengan mata kepala sendiri” (mata siapa lagi yang bisa melihatnya untuk Anda?), “beli sekarang untuk mendapatkan bonus tambahan” (bonus menurut definisi adalah tambahan), dan “terima gratis hadiah” (hadiah selalu gratis). Begitu Anda mulai memahami pleonasme, Anda akan melihatnya muncul di mana-mana.

Berikan polesan ekstra pada tulisan Anda
Grammarly membantu Anda berkomunikasi dengan percaya diri

Apa itu pleonasme?

Definisi pleonasme (diucapkanplee-uh-naz-uhm) adalah “penggunaan kata-kata lebih dari yang diperlukan untuk menunjukkan pengertian belaka.” Maknanya berasal dari kata Yunanipleonazein, yang berarti “berlebihan”.

Sebagai seorang penulis, Anda harus menyadari seberapa sering Anda menggunakan pleonasme. Beberapa pleonasme yang tersebar di seluruh teks memberikan penekanan strategis, namun terlalu banyak pleonasme yang tidak disengaja membuat tulisan Anda terlihat tidak rapi.

Apa dua jenis pleonasme?

1 Pleonasme sintaksis

Pleonasme sintaksis adalah redundansi yang bersifat gramatikal. Misalnya, negatif ganda adalah pleonasme sintaksis.

“Sayatidakmengerti kenapatidak”adalah contoh pleonasme sintaksis karena hal yang sama dapat dengan mudah diungkapkan dalam satu kata: “Tentu.”

2 Pleonasme semantik

Pleonasme semantik adalah deskripsi atau ide yang berlebihan. Misalnya, menu yang menawarkan “smoothie campuran” juga, secara tidak sengaja, menawarkan pleonasme. Smoothie, menurut definisi, adalah minuman buah campuran.

Pleonasme biasa terjadi dalam percakapan sehari-hari, jadi beberapa frasa berikut mungkin terdengar aneh bagi Anda. Menggunakan pleonasme pada dasarnya tidak baik atau buruk; bahkan, beberapa penulis bahkan menggunakan pleonasme dengan sengaja.

Pleonasme secara tertulis

Meskipun pleonasme secara umum harus dihindari dalam tulisan, dalam beberapa kasus seorang penulis mungkin memilih untuk sengaja menggunakan pleonasme untuk menekankan atau meyakinkan dialog.

Misalnya, “Saya melihatnya dengan mata kepala sendiri” merupakan pleonasme karena katagergajimengandung arti bahwa tindakan itu dilakukan dengan mata kepala sendiri. Lebih ringkasnya mengatakan, “Saya melihatnya,” atau “Saya melihatnya terjadi.”

Namun, kami memahami ungkapan “Saya melihatnya dengan mata kepala sendiri” berarti bahwa pendengar berada dalam keadaan tidak percaya. Penggunaan pleonasme dalam hal ini berguna untuk menyampaikan bahwa tokoh tersebut baru saja menyaksikan sesuatu yang luar biasa.

Pleonasme sering ditemukan secara tidak sengaja di seluruh tulisan Anda karena pleonasme sangat umum digunakan dalam bahasa Inggris lisan. Itu sebabnya penting untuk mengoreksi sebelum Anda mengirimkannya. Saran keringkasan Grammarly dapat membantu Anda dalam proses ini.

Pleonasme vs. tautologi vs. metonimi

Ada sejumlah perangkat sastra yang berhubungan dengan keringkasan dalam tulisan Anda. Salah satu perangkat tersebut adalahpleonasme. Istilah lain yang mungkin Anda temui adalahtautologidanmetonimi.

Pleonasmeadalah penggunaan terlalu banyak kata.

Museum itu penuh dengan lukisan-lukisan yang dihias secara visual.

Hal ini disebut pleonasme karena lukisan merupakan media visual. Jika Anda mendeskripsikannya sebagai hiasan, sudah tersirat bahwa hiasan tersebut secara visual.

Tautologidalam penulisan adalah penggunaan dua (atau lebih) kata yang mempunyai arti yang sama.

Aku membayangkan lukisan-lukisan itu dalam pikiranku.

Ini adalah tautologi karena membayangkanadalah tindakan mental. Tautologi adalah jenis pleonasme tetapi merujuk secara khusus pada penggunaan kata-kata dengan arti yang sama.

Tautologi ini sedikit berbeda daritautologi logis, pernyataan yang benar dalam setiap keadaan yang mungkin terjadi.

Entah itu benar, atau tidak.

Metonymyadalah perangkat sastra dimana satu kata diganti dengan kata yang berkerabat dekat. Jikapleonasmedantautologimenyatukan kata-kata terkait dalam sebuah kalimat,metonimimenukar kata-kata satu sama lain. Contoh metonimi adalah menggunakan Wall Streetdalam tulisan Anda sebagai pendukung sektor keuangan.

Pleonasme dan tautologi adalah perangkat sastra di mana seorang penulis menggunakan terlalu banyak kata—terkadang dengan sengaja. Metonymy adalah salah satu teknik untuk membantu Anda mengurangi kata-kata yang bertele-tele ini.

Contoh Pleonasme

  • bonus tambahan
  • replika yang tepat
  • impor luar negeri
  • hadiah gratis
  • es beku
  • rutinitas yang teratur
  • kejutan yang tidak terduga
  • sejarah masa lalu

FAQ Pleonasme

Apa itu pleonasme?

Pleonasmeadalah penggunaan kata-kata yang berlebihan. Contoh pleonasme adalah “api yang membara”, karena menurut definisi api adalah api yang membara. Kadang-kadang, penulis sengaja menggunakan pleonasme untuk menambah penekanan.

Apa saja jenis-jenis pleonasme?

Pleonasme sintaksisadalah penggunaan kata-kata yang berlebihan dalam suatu struktur kalimat tanpa menambahkan makna apa pun. Misalnya, kalimat negatif ganda seperti “Saya tidak bisa tidak melihat” adalah pleonasme sintaksis.

Pleonasme semantikadalah penggunaan kata-kata yang berlebihan untuk mendeskripsikan sesuatu. Misalnya, “minuman es dingin” adalah pleonasme semantik karena es selalu dingin.

Apa perbedaan antara pleonasme dan tautologi?

Pleonasme adalah penggunaan kata-kata yang berlebihan dalam tulisan. Tautologi adalah penggunaan dua (atau lebih) kata yang memiliki arti yang sama.