Pencocokan Nada: Apa Itu, Siapa yang Menggunakannya, dan Mengapa?
Diterbitkan: 2019-04-23Pernahkah Anda mengirim SMS ke teman Anda untuk berbagi berita menarik dan kecewa ketika mereka menjawab dengan tidak bersemangat "Oh, keren."? Atau mungkin Anda telah menulis surat kepada departemen layanan pelanggan bank Anda tentang kesalahan parah pada laporan mutasi kartu kredit Anda dan merasa kesal ketika Anda menerima pesan yang terlalu lucu sebagai balasannya.
Dalam setiap skenario ini, nada tanggapan yang Anda terima tidak cocok secara efektif. Pencocokan nada adalah praktik menyesuaikan nada Anda saat merespons seseorang untuk mengakui perasaan mereka dan menunjukkan bahwa Anda di sini untuk membantu. Ini adalah taktik yang sering digunakan oleh orang-orang seperti perwakilan layanan pelanggan dan profesional kesehatan.
Pencocokan nada adalah cara terbaik untuk menunjukkan empati dan menunjukkan kepada orang-orang bahwa Anda peduli. Ini tidak hanya dapat secara positif membentuk perasaan seseorang tentang Anda, tetapi juga—jika Anda menulis dalam konteks profesional—bagaimana perasaan mereka tentang perusahaan atau organisasi Anda secara keseluruhan. Itu kuat!
Bagaimanapun, nada menyampaikan sikap dan dapat meninggalkan kesan emosional yang kuat. Saat mencocokkan nada, mulailah dengan mempertimbangkan keadaan emosi dan harapan orang lain.
Mengidentifikasi Emosi dan Nada dalam Menulis
Secara pribadi, Anda biasanya dapat mengandalkan isyarat visual seperti bahasa tubuh dan gerak tubuh untuk memahami bagaimana perasaan seseorang. Demikian pula, Anda dapat memperhatikan nada suara atau kata-kata seseorang yang mereka tekankan saat berbicara di telepon. Namun secara tertulis, terkadang lebih sulit untuk mengidentifikasi keadaan emosi seseorang—terutama jika Anda tidak memiliki banyak informasi.
Membiasakan diri Anda dengan bagaimana kata-kata dapat memicu emosi tertentu dan memperhatikan indikator seperti tanda baca dan perbedaan halus dalam pilihan kata dapat membantu. Jangan lupa juga untuk mempertimbangkan norma budaya, karena norma tersebut dapat secara signifikan memengaruhi cara persepsi nada.
Setelah Anda memahami perasaan seseorang, inilah waktunya untuk mencocokkan nada dan mengembangkan respons yang sesuai berdasarkan konteks percakapan. Meskipun ada maksud positif di balik ungkapan yang sering dikutip "perlakukan orang lain sebagaimana Anda ingin diperlakukan", itu sebenarnya bukanlah praktik yang paling berempati. Lagi pula, tidak semua orang akan bereaksi terhadap sesuatu dengan cara yang sama seperti Anda!
Alih-alih, coba gunakan petunjuk konkret yang tertinggal dalam pesan seseorang—seperti pilihan kata tertentu, tanda baca, atau emoji apa pun yang digunakan—untuk memandu Anda sebanyak mungkin. Dengan kemampuan terbaik Anda, tempatkan orang lain di garis depan dan pikirkan cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan mereka. Tergantung pada situasinya, Anda mungkin juga perlu membaca pesan yang tersirat. Terkadang apa yang tidak terucapkan bisa menjadi lebih penting.
Mari selami beberapa contoh pencocokan nada dari akun Twitter Grammarly sendiri.
Pencocokan Nada vs. Pencerminan Nada
Ingatlah bahwa pencocokan nada tidak selalu berarti mencerminkan nada suara seseorang dengan tepat. Misalnya, biasanya yang terbaik adalah menghindari mencocokkan kemarahan dengan kemarahan, frustrasi dengan frustrasi, dan kekhawatiran dengan kekhawatiran. Dalam kasus ini, merespons dengan baik sering kali dapat memperburuk situasi dan mengarah pada pengalaman negatif.
Hai, Rachel. Terima kasih telah menghubungi kami dan mohon maaf atas hal-hal yang tampaknya tidak berfungsi dengan baik. Bisakah Anda memberi tahu kami alamat email Anda melalui DM? Kami ingin menghubungkan Anda dengan tim dukungan kami, yang dapat membantu menyelidiki masalah ini.
— Grammarly (@Grammarly) 12 April 2019
Dalam situasi di atas, seseorang khawatir tentang masalah serius. Salah satu petunjuk yang membantu menunjukkan emosi yang mendasari di sini adalah emoji yang digunakan, yang menunjukkan kekecewaan.
Sebagai tanggapan, kami ingin mengomunikasikan langkah selanjutnya untuk mengatasi masalah ini serta meyakinkan orang ini untuk menunjukkan bahwa kami menangani masalah ini dengan serius. Itulah sebabnya nada yang agak formal terasa lebih tepat daripada nada yang sangat positif atau santai, yang bisa dianggap sembrono.
Membaca Antara Garis
Namun, dalam banyak situasi, pencerminan nada bisa sangat tepat dan bahkan dihargai.
Kami tidak bermaksud mempermalukanmu, Lianne. Terus lakukan apa yang Anda inginkan, terutama dalam hal roti! pic.twitter.com/VDwe4hNPra
— Grammarly (@Grammarly) 23 Maret 2019
Sepintas, situasi di atas mungkin tampak rumit—bagaimanapun juga, ini adalah keluhan. Tetapi membaca pesan lebih dekat menunjukkan bahwa orang ini tidak menganggap situasi ini terlalu serius. Pilihan kata tampak lebih netral daripada marah, dan gif menyampaikan kecerobohan daripada frustrasi.
Pencocokan nada di sini dengan mencerminkan keceriaan dari pesan asli menciptakan kesempatan yang menyenangkan untuk terhubung pada tingkat yang lebih informal dan mengakui umpan balik dengan cara yang ringan dan positif.
Beberapa orang mungkin merasa bahwa mereka alami dalam hal pencocokan nada dan dapat melakukannya tanpa berpikir, sementara yang lain mungkin mengalami kesulitan. Kabar baiknya adalah bahwa pencocokan nada adalah keterampilan yang dapat dikembangkan dan diasah! Jadi jika Anda merasa awalnya sulit, jangan khawatir. Dengan latihan, Anda mungkin akan terkejut betapa cepatnya Anda dapat meningkatkan kualitas interaksi Anda dengan orang lain.