10 Jenis Nada Umum dalam Menulis
Diterbitkan: 2021-02-08Selama komunikasi tatap muka, ada isyarat verbal, audial, dan visual yang menyampaikan perasaan Anda tentang apa yang Anda katakan. Misalnya, ekspresi wajah, nada suara, dan gerakan tangan Anda memberi orang lain lebih banyak informasi tentang sikap Anda terhadap suatu topik.
Nada yang berbeda dalam menulis mencapai tujuan yang sama: untuk menggambarkan melalui kata-kata perspektif emosional Anda tentang apa yang Anda komunikasikan. Kata-kata tertentu, struktur kalimat, dan pilihan tanda baca menghasilkan jenis nada yang berbeda.
10 jenis nada yang berbeda
Ada banyak jenis nada, membuat kemungkinan tak terbatas saat Anda menyusun suara pribadi Anda dalam tulisan Anda. Di bawah ini adalah 10 nada yang paling umum, serta kosakata dan teknik khusus yang dapat Anda gunakan untuk mencapainya.
1. Formal
Nada penulisan formal adalah umum dalam konteks akademis atau profesional. Nada ini berfokus pada menjadi teliti dan langsung, namun hormat. Ini menggunakan kata-kata penuh, bukan kontraksi, dan menekankan fakta dan kebenaran tata bahasa.
Contoh:
- "Panitia tidak akan memilih masalah ini"
- “Menurut datanya . . . ”
- "Untuk Perhatian"
- “Dengan hormat milikmu”
2. Tidak resmi
Nada informal adalah kebalikan dari nada formal. Nada informal dalam tulisan bersifat percakapan dan ekspresif, mirip dengan cara Anda berbicara dengan teman. Ini menggunakan kontraksi, frasa sehari-hari, dan lebih banyak emosi. Struktur kalimatnya bisa lebih pendek dengan ritme yang berombak, atau bisa juga panjang dan cerewet.
Contoh:
- “ Tidak—aku punya banyak waktu untuk mengerjakan tugas-tugasku”
- "Hai apa kabar?"
- “ . . . Sandra tertawa sambil bercanda sambil mendorong bahu temannya”
3. Optimis
Saat menulis dengan nada optimis, Anda menyampaikan harapan, dan pandangan positif untuk masa depan. Bahkan ketika mengakui tantangan hari ini, bahasa yang membangkitkan semangat memberikan aspirasi pembaca.
Contoh:
- “ . . . reassuring smile David berkata dengan senyum meyakinkan “berharap”
- "tetap bertahan"
4. Khawatir
Nada khawatir bisa membuat pembaca khawatir dan takut. Ini mengkomunikasikan perasaan cemas tentang sesuatu yang tidak diketahui.
Contoh:
- tentatively shaking “Tanganku dengan ragu gemetar . . ”,
- rocked back and forth " bergoyang ke depan dan ke belakang . . ”
- “tertekan”
5. Ramah
Nada ramah tidak mengancam dan menimbulkan kepercayaan. Nada ini juga dapat memiliki campuran nada formal atau informal, tergantung pada apa yang Anda tulis. Umumnya, itu ringan dan baik hati. Tanda seru dapat menyampaikan kehangatan dan antusiasme.
Contoh:
- “Esther memberiku acungan jempol ceria dari balik tirai”
- “Anak anjing yang manis!”
- "Selamat ulang tahun sobat!"
6. Penasaran
Nada penasaran dalam tulisan Anda memberi tahu pembaca bahwa ada detail menarik yang masih ingin Anda ungkap. Nada ini dapat digunakan secara kreatif untuk membuat pembaca tetap tertarik untuk belajar lebih banyak.
Contoh:
- mystery “ Hadiah misterius . . ”,
- list of questions hungry to uncover “Tillie memiliki daftar pertanyaan lapar untuk mengungkap . . ”
- "bertanya-tanya"
7. Asertif
Nada asertif memancarkan kepercayaan dan otoritas. Itu juga bisa ngotot dan lugas. Nada ini dapat digunakan untuk membantu Anda membujuk audiens Anda tentang suatu topik.
Contoh:
- wasn't fazed “Dia tidak terganggu . . ”
- undeniable conviction commanded “Daniel berkata dengan keyakinan yang tak terbantahkan memerintahkan . . ”
- "tegas"
8. Mendorong
Nada yang mendorong adalah mendukung dan pengertian. Ini memberi pembaca kepastian untuk mengatasi ketakutan mereka dan mengambil tindakan.
Contoh:
- take a deep breath “Saya ingat nasihat ibu untuk menarik napas dalam-dalam . . ”
- "Memberanikan"
- "Kamu punya ini!"
9. Terkejut
Saat menulis dengan nada terkejut, Anda menangkap bagaimana sesuatu tidak terduga. Nadanya bisa menimbulkan berbagai jenis keheranan, seperti kegembiraan atau kejutan.
Contoh:
- eyes widened “Dia membuka pintu dan matanya melebar . . ”
- “menarik napas mereka . . . ”
- “terkejut”
10. Koperasi
Nada kooperatif adalah hal biasa di tempat kerja. Pilihan kata Anda—sering kali membangkitkan kepositifan dan kolaborasi—dan penggunaan kata ganti “kami” bekerja sama untuk mengundang partisipasi bersama menuju tujuan bersama.
Contoh:
- “Saya ingin mendengar pendapat Anda tentang hal itu”
- “kolaboratif”
- “kita/kita”
- “ Kami menunjukkan front sekutu ”
Bagaimana memilih nada Anda dengan bijak
Saat Anda menulis, mudah untuk mengubah nada secara tidak sadar. Jika mengubah ke nada yang berbeda tidak disengaja, detektor nada Grammarly dapat membantu saat tulisan Anda tidak terdengar seperti yang Anda inginkan.
Detektor nada Grammarly menganalisis pilihan kata, frasa, tanda baca, dan kapitalisasi setiap kalimat untuk mengidentifikasi nadanya. Kemudian menawarkan saran nada sehingga Anda dapat dengan mudah melakukan penyesuaian dan merasa yakin bahwa pembaca Anda akan bereaksi seperti yang Anda harapkan. Selain membantu Anda mencapai nada yang diinginkan, saran Grammarly membuat tulisan Anda lebih jelas dan pilihan kata Anda lebih menarik, sehingga tulisan Anda dipoles dan profesional.