5 Tips untuk Membuat Wawancara Jarak Jauh Menyenangkan

Diterbitkan: 2020-11-06

Karena perusahaan terus beroperasi dari jarak jauh, praktik rekrutmen telah disesuaikan dengan normal baru. Laporan terbaru oleh Jobvite, sistem pelacakan pelamar dan perangkat lunak perekrutan, menemukan bahwa delapan dari sepuluh perekrut telah memasukkan konferensi video sebagai bagian dari proses wawancara mereka.

Jadikan resume Anda bersinar
Grammarly membantu Anda menulis yang terbaik
Menulis dengan Grammarly

Wawancara langsung bisa menjadi pengalaman yang menegangkan. Tetapi wawancara video membawa tantangan baru, seperti melatih isyarat visual dan mengelola kesulitan teknis. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu membuat wawancara video Anda berikutnya sukses.

1 Baca dengan seksama undangan kalender

Segera setelah Anda menerima undangan kalender dari perekrut, baca semuanya. Ini termasuk memeriksa ulang bahwa tanggal dan waktu akurat, serta mengonfirmasi bahwa tautan konferensi video disediakan.

Umumnya, Anda mungkin menemukan tautan ini di bidang "lokasi" undangan atau di dalam catatan undangan. Itu selalu merupakan ide yang baik untuk membaca catatan dengan cermat untuk instruksi tambahan, item untuk dibawa atau dikirim (seperti resume Anda), atau detail tentang orang yang akan Anda temui.

2 Minta nomor telepon perekrut

Jika keadaan darurat yang tidak terduga muncul untuk wawancara langsung, memiliki nomor telepon perekrut atau pewawancara memungkinkan Anda memberi mereka pembaruan tentang status kedatangan Anda, segera. Wawancara video memerlukan tingkat komunikasi yang sama, seperti saat Anda mengalami koneksi WiFi yang buruk dan tidak dapat terhubung ke ruang rapat virtual.

Jika Anda belum memiliki nomor telepon perekrut, pastikan untuk menanyakannya terlebih dahulu.

3 Atur di lokasi pribadi dan tenang

Menghilangkan gangguan visual dan pendengaran selama wawancara memastikan bahwa tidak ada yang menarik perhatian pewawancara dari Anda.

Pilih ruang pribadi di rumah atau kantor pribadi Anda yang tenang dan bebas gangguan. Misalnya, jika Anda mengambil wawancara video dari rumah, pilih kamar tidur yang terkunci daripada ruang tamu atau dapur. Rapikan area yang terlihat di bingkai kamera; perhatikan item di latar belakang yang tidak sesuai untuk wawancara—seperti barang berantakan, botol kosong, atau secara harfiah, cucian kotor Anda!

4 Uji kamera dan audio Anda sebelumnya

Salah satu area stres terbesar saat berpartisipasi dalam wawancara jarak jauh adalah masalah teknis. Koneksi yang buruk, kualitas kamera yang buruk, atau masalah audio dapat membuat Anda merasa bingung dan menghabiskan waktu berharga dengan pewawancara.

Lakukan panggilan percobaan dengan seorang teman untuk membantu Anda menguji kualitas koneksi internet dan kejernihan kamera dan mikrofon dalam perangkat Anda. Secara khusus, tanyakan kepada orang lain apakah mereka dapat dengan jelas melihat wajah Anda di bingkai dan apakah ada sesuatu di latar belakang yang menjadi masalah. Ini juga membantu untuk menguji kualitas suara dengan membayar dengan kontrol volume dan bereksperimen dengan berbagai jarak dari perangkat Anda.

5 Tetap terlibat secara visual

Ingat, panggilan video memberi isyarat tubuh lebih sedikit daripada wawancara langsung. Untuk menyampaikan bahwa Anda terlibat selama wawancara, tirulah kontak mata sebanyak mungkin.

Anda dapat mencapai ini dengan memposisikan jendela video di layar Anda langsung di bawah kamera. Ini membuat wajah Anda tetap sejajar dengan kamera seolah-olah Anda sedang menghadapi pewawancara dalam kehidupan nyata. Saat berbicara, arahkan mata Anda ke kamera alih-alih video pewawancara Anda. Melihat ke kamera saat Anda memberikan tanggapan atau mengajukan pertanyaan membuatnya tampak seperti Anda menjaga kontak mata dengan penerima.

Pada panggilan video, suara kecil apa pun dapat memicu mikrofon Anda dan mematikan atau memotong pewawancara yang sedang berbicara. Meskipun mungkin terasa wajar untuk mengatakan sesuatu saat seseorang sedang berbicara, seperti "Saya mengerti...", mengangguk dan tersenyum adalah isyarat visual alternatif untuk mengomunikasikan perhatian Anda.

Pada akhirnya, wawancara video yang sukses datang ke komunikasi yang sering. Wawancara jarak jauh bukanlah proses perekrutan yang biasa dilakukan oleh semua kandidat, tetapi tips ini dapat membantu Anda merasa sedikit lebih siap dan nyaman.