Apa itu Selain? Memahami dan Menghargai Perangkat Dramatis ini
Diterbitkan: 2023-04-30Apa itu sampingan? Pelajari cara mengidentifikasi, memahami, dan menggunakan teknik penulisan yang ampuh ini.
Selain itu adalah perangkat sastra yang digunakan oleh penulis naskah dan penulis skenario untuk memberikan jendela ke pemikiran batin karakter atau untuk membagikan komentar singkat yang dapat didengar penonton. Tetap saja, karakter lain di atas panggung atau layar tidak bisa. Selain menyampaikan informasi atau emosi yang mungkin tidak tampak melalui tindakan atau dialog.
Isi
- Mendefinisikan Selain: Tinjauan Singkat
- Kekuatan Asesoris dalam Mendongeng
- Contoh Selain
- Mengintegrasikan Selain dalam Tulisan Anda: Tip dan Teknik
- Kekuatan Asing dalam Pengembangan Karakter
- Cara Menggunakan Selain
- Pengarang
Mendefinisikan Selain: Tinjauan Singkat
Jika Anda pernah mendengar tentang side atau melihatnya tertulis dalam skrip, Anda mungkin ingin tahu tentang arti istilah tersebut. Selain itu adalah ucapan atau komentar singkat yang dibuat oleh seorang tokoh, baik kepada penonton atau tokoh lain, yang tidak dimaksudkan untuk didengar oleh tokoh lain di atas panggung atau layar. Anda dapat menganggapnya sebagai ketika seseorang berbicara dengan satu orang dan kemudian menoleh atau menutup mulut untuk berbicara dengan orang lain dengan cara yang tidak dapat didengar oleh orang pertama. Selain dapat melayani berbagai tujuan dalam menulis, seperti mengungkapkan pemikiran karakter, memberikan bantuan komik, atau acara bayangan.
Penggunaan Selain
Dramawan dan penulis skenario sering menggunakan sisi samping untuk menciptakan rasa keintiman antara penonton dan karakter utama. Dengan membagikan pemikiran batin mereka, karakter tersebut mengajak penonton untuk membagikan perspektif mereka, membina hubungan yang lebih dalam dan pemahaman tentang motivasi dan emosi karakter. Selain itu juga sering digunakan dalam karya sastra lainnya, seperti soliloquies, di mana karakter berbicara dengan suara keras saat sendirian di atas panggung, dan monolog, di mana karakter menyampaikan pidato panjang untuk diri mereka sendiri, karakter lain, atau penonton.
Kekuatan Asesoris dalam Mendongeng
Selain mewakili perangkat sastra yang kuat dan serbaguna yang dapat digunakan dalam berbagai format, termasuk teater, penulisan skenario, novel, dan cerita pendek. Dengan memberikan wawasan tentang pemikiran dan emosi batin karakter, selain itu dapat memperdalam keterlibatan penonton, meningkatkan narasi, dan berkontribusi pada dampak cerita secara keseluruhan. Dengan memahami tujuan, waktu, dan penyajian sisi samping, penulis dapat secara efektif mengintegrasikan perangkat dramatis ini ke dalam karya mereka, menciptakan cerita menawan yang beresonansi dengan pembaca dan pemirsa.
Contoh Selain
William Shakespeare
Selain memiliki sejarah yang kaya dalam sastra dan teater, menampilkan banyak karya dari berbagai genre dan periode waktu. Beberapa contoh sampingan yang paling terkenal dapat ditemukan dalam drama William Shakespeare, seperti Hamlet dan Othello. Dalam banyak karya Shakespeare, selain memberikan wawasan tentang pemikiran karakter, menciptakan ironi yang dramatis, dan melibatkan penonton.
- Hamlet – Dalam drama Hamlet karya Shakespeare, tokoh utama sering menggunakan sisi samping untuk mengungkapkan pikiran dan emosi batinnya kepada penonton. Misalnya, ketika Hamlet tidak sengaja mendengar Claudius dan Polonius mendiskusikan rencana mereka untuk memata-matai dia, dia berkomentar, “Bagaimana sekarang! Seekor tikus? Mati demi dukat, mati!” Ucapan ini mengungkap kecurigaan Hamlet atas motif mereka dan niatnya untuk mengambil tindakan.
- Othello – Di Othello , karakter Lago menggunakan sisi samping untuk berbagi niat jahat dan skema manipulatifnya dengan penonton. Dengan mengungkapkan pemikirannya melalui samping, Iago membangun rasa keintiman dan kolaborasi dengan penonton, membuat pengkhianatannya terhadap karakter utama menjadi lebih mengejutkan dan dramatis.
Media Modern
Selain itu sering digunakan dalam media modern untuk mendobrak tembok keempat. Istilah ini mengacu pada penghalang imajiner antara penonton dan karakter di panggung atau layar. Dengan menyapa penonton secara langsung melalui samping, karakter dapat menciptakan rasa keterlibatan dan pencelupan, menarik penonton ke dalam dunia cerita. Dua contoh modern adalah:
- House of Cards – Dalam serial televisi House of Cards , karakter Frank Underwood yang diperankan oleh Kevin Spacey sering menggunakan sisi samping untuk membagikan pemikiran dan rencananya kepada penonton. Perangkat naratif ini memberikan wawasan tentang motivasi karakter dan meningkatkan ketegangan dan drama pertunjukan.
- Ferris Bueller's Day Off – Film tahun 1986 Ferris Bueller's Day Off adalah contoh lain dari aksi sampingan yang secara efektif mendobrak tembok keempat. Sepanjang film, tokoh utama, Ferris Bueller, berbicara langsung kepada penonton, membagikan pemikiran, pendapat, dan nasihatnya. Dalam film ini, sisi-sisinya menambah humor dan kelucuan pada film tersebut.
Teater dan Cerita Pendek
Selain sering dikaitkan dengan teater dan penulisan skenario, mereka juga dapat digunakan secara efektif dalam berbagai format lain, seperti novel, cerita pendek, dan puisi. Dalam sebuah cerita pendek, misalnya, kata sampingan dapat berupa ucapan dalam tanda kurung atau teks yang dicetak miring, yang menunjukkan kepada pembaca bahwa teks tersebut terjadi di luar konteks apa pun yang sedang terjadi saat ini. Seringkali, dalam novel dan cerita pendek, sisi samping berbentuk monolog batin, memberikan pembaca gambaran sekilas tentang pikiran atau perasaan karakter. Terlepas dari formatnya, selain itu adalah alat yang ampuh untuk mengungkap sifat atau motivasi karakter yang sebenarnya sambil melibatkan penonton atau pembaca dalam narasinya.
Mengintegrasikan Selain dalam Tulisan Anda: Tip dan Teknik
Semakin banyak Anda menulis, semakin Anda tertarik untuk mempelajari cara menggunakan sisi samping dalam pekerjaan Anda secara efektif. Saat Anda siap untuk memasukkan kata-kata sampingan ke dalam tulisan Anda, pertimbangkan tip dan teknik berikut:
1. Tentukan Tujuan dari Samping
Sebelum memperkenalkan suatu sisi, pertimbangkan tujuannya dalam narasi Anda. Baik untuk memberikan kelegaan lucu, meramalkan kejadian di masa depan, atau mengungkap pemikiran batin karakter, memiliki tujuan yang jelas akan membantu Anda menyusun sisi yang lebih efektif dan menarik.
2. Pilih Momen yang Tepat
Selain itu paling berdampak ketika terjadi pada momen-momen penting dalam narasi. Pertimbangkan untuk menyertakan sisipan saat karakter mengalami perubahan emosional atau psikologis yang signifikan, atau peristiwa plot penting terjadi. Melakukannya dengan cara ini dapat memperkaya cerita dan mempertahankan minat penonton pada saat yang bersamaan.
3. Menjaga Koherensi Karakter
Pastikan nada, suara, dan konten sampingan konsisten dengan kepribadian dan tujuan karakter secara keseluruhan. Sisi harus muncul sebagai perpanjangan alami dari pemikiran dan emosi karakter daripada mekanisme yang dipaksakan. Pengecualian untuk ini adalah ketika Anda sengaja mencoba untuk menunjukkan karakter bermuka dua ketika karakter sengaja mencoba untuk tampil satu cara kepada orang lain. Namun, secara internal, mereka memiliki gagasan, rencana, atau perasaan yang berlawanan.
4. Tetap Singkat
Selain itu biasanya singkat dan fokus, jadi hindari membebani mereka dengan banyak informasi atau spesifik. Berkonsentrasilah untuk menyampaikan aspek paling kritis dari pemikiran atau emosi karakter sambil menjaga penyampaiannya tetap ringkas dan kuat.
5. Pertimbangkan Media
Bergantung pada platform tempat Anda bekerja, Anda mungkin perlu memodifikasi presentasi sampingan agar sesuai dengan medianya. Misalnya, dalam produksi teater atau film, sampingan dapat disampaikan melalui pidato langsung kepada penonton, sedangkan dalam novel atau cerita pendek, dapat berupa ucapan kurung atau monolog batin.
Kekuatan Asing dalam Pengembangan Karakter
Selain itu adalah perangkat sastra serbaguna yang dapat berkontribusi secara signifikan pada pengembangan karakter dalam sebuah narasi, bersama dengan teknik lain untuk membangun karakter. Dengan memungkinkan pembaca atau pemirsa melihat sekilas pemikiran dan motivasi batin karakter, selain menciptakan rasa kedalaman dan kompleksitas, mendorong penonton untuk berempati dengan karakter dan berinvestasi dalam cerita.
Menampilkan Karakter Ke Dalam vs Ke Luar
Salah satu manfaat utama dari sisi samping adalah kemampuannya untuk menonjolkan kontras antara persona publik karakter dan perasaan atau niat mereka yang sebenarnya. Ini sangat efektif dalam cerita yang menampilkan karakter yang menavigasi situasi sosial atau politik yang kompleks, seperti Lago yang licik di Shakespeare's Othello. Dengan menggunakan sampingan, penulis, dan penulis drama dapat menciptakan karakter multidimensi yang dapat diterima, menarik, dan menarik.
Membangun Drama
Selain memperdalam pengembangan karakter, selain dapat membangun ketegangan dan ketegangan dalam sebuah narasi. Misalnya, motif sebenarnya dari karakter hanya diungkapkan kepada penonton melalui samping. Dalam hal ini, ini dapat menciptakan ironi dramatis, di mana penonton mengetahui sesuatu yang tidak diketahui oleh karakter lain dalam cerita tersebut. Hal ini dapat meningkatkan antisipasi dan keterlibatan saat penonton menunggu konsekuensi dari tindakan atau keputusan karakter.
Cara Menggunakan Selain
Sekuat apa pun itu, mengetahui kapan dan bagaimana menggunakannya sangat penting. Sebagai seorang penulis, mengetahui kapan dan bagaimana menggunakan sisi samping secara efektif dapat meningkatkan penceritaan Anda, meningkatkan pengembangan karakter, dan menciptakan pengalaman yang tak terlupakan bagi pembaca atau pemirsa Anda. Sementara sampingan bisa menjadi perangkat sastra yang kuat, menggunakannya dengan bijaksana dan dalam konteks yang tepat sangatlah penting. Untuk menentukan apakah menyertakan sisipan cocok untuk narasi Anda, gunakan langkah-langkah berikut:
Langkah 1. Pertimbangkan Genre
Pertama, pertimbangkan genre dan gaya karya Anda. Selain lebih sering digunakan dalam genre tertentu, seperti komedi, drama, atau karya yang menampilkan karakter sentral yang kuat. Misalkan cerita Anda secara alami mengesampingkan. Dalam hal ini, ini bisa bermanfaat dalam melibatkan penonton dan memberikan wawasan tentang pemikiran dan motivasi batin karakter. Namun, dalam genre yang kurang umum, seperti thriller atau jenis fiksi ilmiah tertentu, mungkin lebih baik menahan diri untuk tidak menggunakannya untuk menjaga konsistensi dalam nada dan gaya.
Langkah 2. Penuhi Ekspektasi Pemirsa
Selanjutnya, pikirkan audiens Anda dan ekspektasi mereka. Jenis audiens yang berbeda mungkin lebih mudah menerima hal-hal yang disingkirkan, sementara yang lain mungkin menganggapnya menggelegar atau mengganggu. Misalnya, audiens yang lebih muda mungkin menghargai humor interaktif dan keriangan yang dapat dibawa ke sebuah cerita. Sementara itu, audiens yang mencari pengalaman yang lebih imersif dan eskapis mungkin lebih memilih narasi tanpa sisipan.
Langkah 3. Buat Narasi Suara Terlebih Dahulu
Setelah Anda memutuskan bahwa sisipan sesuai untuk narasi Anda, sangat penting untuk menerapkannya secara efektif. Mulailah dengan membangun suara naratif yang jelas dan konsisten. Jika Anda sedang menulis novel atau drama, pastikan bagian samping berbeda dari teks lainnya, baik melalui pemformatan (mis., tanda kurung atau huruf miring) atau menggunakan suara atau nada yang terpisah. Dalam media visual, seperti film atau televisi, sampingan harus mudah dikenali sebagai tindakan terpisah dari tindakan utama melalui alamat langsung atau isyarat visual.
Langkah 4. Gunakan dengan Hemat
Juga, ingat bahwa selain itu harus digunakan dengan hemat dan dengan tujuan. Pastikan bahwa masing-masing pihak memiliki fungsi tertentu dalam narasi Anda, seperti mengembangkan karakter, membangun ketegangan, atau mengungkapkan informasi plot yang penting. Penggunaan sampingan yang berlebihan dapat melemahkan dampaknya dan menyebabkan penonton menjauh dari cerita.
Langkah 5. Hormati Strukturnya
Terakhir, perhatikan tempo dan struktur narasi Anda. Selain itu dapat mengganggu alur cerita jika tidak diterapkan dengan hati-hati. Pastikan sisi Anda tepat waktu dan ditempatkan secara strategis sehingga meningkatkan daripada mengurangi keseluruhan narasi.
Mencari lebih banyak? Lihat panduan kami dengan esai tentang Macbeth!