5 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Saat Memutuskan Bekerja di Luar Negeri
Diterbitkan: 2019-04-25Mempertimbangkan untuk pindah ke luar negeri untuk mendapatkan pengalaman kerja internasional? Dalam ekonomi global saat ini, perusahaan memberikan banyak kesempatan untuk bekerja di luar negeri. Pengalaman kerja internasional dipandang sebagai aset berharga untuk ada di CV atau resume Anda, terutama jika Anda memiliki kemampuan bahasa Inggris bisnis yang kuat.
Namun, sebelum menerima tawaran itu dan membubuhkan tanda tangan Anda di kontrak, ada beberapa hal yang perlu dipikirkan sebelum Anda menerima pekerjaan baru di luar negeri.
1. Urusan hukum—Visa, izin kerja, dan dokumen lainnya
Jika Anda memerlukan visa kerja, pastikan Anda menyelesaikannya sesegera mungkin. Biasanya majikan Anda akan mendukung Anda selama proses berlangsung. Namun, ada banyak dokumen yang harus disiapkan dari pihak Anda juga, seperti resume, pemeriksaan catatan kriminal, dan sebagainya.
Ada baiknya untuk memastikan bahwa Anda sepenuhnya memahami hak dan batasan yang terkait dengan jenis visa yang akan Anda keluarkan. Misalnya, beberapa visa tidak mengizinkan Anda berganti pekerjaan untuk jangka waktu tertentu. Cari tahu apa yang terjadi jika majikan Anda memutuskan kontrak Anda: Apakah Anda harus segera pergi atau memiliki hak untuk tinggal di negara tersebut untuk mencari pekerjaan lain. Jika ya, lalu untuk berapa lama?
Peraturan kerja bervariasi dari satu negara ke negara lain dan bisa jadi agak rumit, jadi jika Anda tidak yakin, mungkin ada baiknya meminta nasihat profesional dari pengacara imigrasi. Investasi akan terbayar dan menghemat waktu, uang, dan saraf Anda. Situs web pemerintah seperti www.gov.uk, www.usa.gov, dan www.australia.gov.au juga dapat menawarkan nasihat dan panduan di sisi hukum.
2. Hitung-hitung—Gaji yang diharapkan, pajak, dan biaya hidup
Meskipun gaji Anda di luar negeri mungkin lebih tinggi daripada yang Anda dapatkan atau dapatkan di rumah, penting untuk mempertimbangkan pengurangan pajak dan biaya hidup. Pertama, cari tahu persis berapa banyak yang akan Anda terima setelah pajak. Kemudian meneliti akomodasi, transportasi, dan harga makanan. Ini akan memberi Anda gambaran tentang gaya hidup apa yang dapat Anda bayar setelah relokasi.
Jangan lupa tentang biaya relokasi. Apakah Anda perlu memindahkan barang-barang Anda ke luar negeri atau membeli barang-barang untuk rumah baru? Jika Anda sudah memiliki tawaran pekerjaan, tanyakan kepada majikan masa depan Anda untuk melihat apakah mereka menawarkan tunjangan relokasi untuk membantu Anda menutupi biaya.
3. Kondisi kerja—Jam, hari libur, dan asuransi kesehatan
Jam kerja dan tunjangan hari libur mungkin juga berbeda dari yang biasa Anda gunakan di negara asal Anda. Misalnya, di AS standar kerja seminggu adalah 40 jam, dan pekerja mengambil rata-rata hanya 10 hari cuti berbayar per tahun, sedangkan di Inggris, karyawan bekerja 35-37 jam per minggu, dan tunjangan hari libur minimal 28 hari. ditegakkan oleh hukum.
Asuransi kesehatan merupakan faktor penting juga karena tagihan medis cenderung cukup mahal hampir secara universal. Periksa apakah majikan Anda berkontribusi terhadap asuransi kesehatan, atau pertimbangkan untuk mendapatkan asuransi internasional jika Anda berencana untuk pindah terlebih dahulu dan kemudian mencari pekerjaan.
4. Bisakah kamu mengatasinya?—Kejutan budaya
Membenamkan diri ke dalam budaya baru memang mengasyikkan, tetapi mencoba menyesuaikan diri dengan ekspektasi budaya, tradisi, dan cara hidup yang tidak dikenal bisa jadi cukup menantang. Bersikaplah terbuka dan ingin tahu, dan pastikan Anda tidak menghabiskan seluruh waktu Anda di kantor. Dapatkan yang terbaik dari apa yang ditawarkan negara baru—datangi konser dan pameran, jelajahi galeri dan museum lokal, temukan makanan baru, dan bepergianlah di akhir pekan. Ingatlah gambaran yang lebih besar dan alasan utama mengapa Anda pindah ke luar negeri, dan itu akan membantu Anda melewati masa adaptasi.
5. Tetap berhubungan dengan akar Anda—Keluarga dan teman-teman
Pindah ke luar negeri adalah keputusan besar, yang tentunya mempengaruhi semua orang di keluarga Anda. Jarak perjalanan dan biaya terkait akan memengaruhi seberapa sering Anda dapat mengunjungi orang tua Anda, atau apakah mereka dapat datang mengunjungi Anda. Pikirkan tentang situasi darurat—dalam hal kesehatan yang buruk, apakah ada seseorang untuk merawat orang tua Anda atau kerabat dekat lainnya? Jika Anda menjalin hubungan, pertimbangkan efek jarak jauh jika pasangan Anda tidak berencana untuk pindah dengan Anda.
Ingat, semakin banyak riset yang Anda lakukan sebelumnya, transisi Anda akan semakin lancar. Jangan biarkan tantangan menghalangi Anda—bagaimanapun juga, tinggal dan bekerja di luar negeri adalah pengalaman yang luar biasa dan petualangan yang patut disyukuri!